Teminabuan, Jubi – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat Daya, menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030.
Acara ini menandai berakhirnya masa jabatan Bupati Sorong Selatan periode 2020-2025, Samsudin Anggiluli, SE, M.Tr.Ap, dan penyerahan kepemimpinan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Petronela Krenak, S.Sos dan Yohan Bodori, S.Sos, M.Tr.Ap.
Sertijab berlangsung dalam rapat paripurna di ruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sorong Selatan, Sesna, pada Kamis (6/3/2025). Acara ini dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat Sorong Selatan.
Serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan dokumen memori jabatan dari Samsudin Anggiluli kepada Petronela Krenak dan Yohan Bodori.
Saat ditemui usai prosesi sertijab, mantan Bupati Samsudin Anggiluli menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena masih ada program pembangunan yang belum terselesaikan selama masa jabatannya.
“Selama lima tahun kami memimpin, kami menghadapi berbagai tantangan, terutama pandemi COVID-19 di tahun 2020-2022, yang membatasi ruang gerak pembangunan. Namun, dalam tiga tahun terakhir, kami berupaya maksimal mewujudkan visi dan misi kami,” ujarnya.
Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis demi kemajuan Sorong Selatan.
Dalam pidatonya, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis dan mempercepat pembangunan daerah.
Ia menyampaikan rencana kerja dalam 100 hari pertama pemerintahannya, termasuk perbaikan tata kelola pemerintahan melalui sistem meritokrasi, evaluasi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta penyusunan program prioritas yang sesuai dengan anggaran daerah.
“Kami akan segera melakukan evaluasi terhadap seluruh ASN, mulai dari pejabat tinggi pratama (JPT), eselon 2, 3, hingga eselon 4. Penempatan pejabat nantinya akan disesuaikan dengan sistem meritokrasi agar roda pemerintahan berjalan lebih efektif,” kata Petronela.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Sorong Selatan, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, agar generasi muda siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kita menuju Indonesia Emas 2045. Maka, SDM harus dipersiapkan sejak dini,” tambahnya.
Petronela menyatakan pemerintahan yang dipimpinnya akan tetap melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis oleh Samsudin Anggiluli, termasuk program peningkatan gizi masyarakat yang telah berjalan melalui PKK, GOW, serta kerja sama dengan Polres, Kodim, dan gereja.
Bupati Petronela Krenak dan Wakil Bupati Yohan Bodori mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Sorong Selatan pasca-Pilkada.
“Mari kita tinggalkan perbedaan politik dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Sorong Selatan dikenal sebagai ‘Seribu Satu Sungai’ dan memiliki potensi luar biasa. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk kemajuan daerah,” ucapnya.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat Bupati Sorong Selatan, Petronela juga memberikan pesan kepada perempuan Papua agar tidak takut berkarier di dunia politik dan pemerintahan.
“Perempuan Papua sering dianggap hanya berperan di dapur. Namun, hari ini saya berdiri di sini sebagai bukti bahwa perempuan juga bisa memimpin. Mari kita berani bersaing dan menunjukkan kapasitas kita,” ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya, George Yarangga, yang mewakili Gubernur dalam acara ini, menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai visi pembangunan.
“Saya mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk terus bersinergi, memperkuat koordinasi, serta menjaga kebersamaan demi kemajuan Sorong Selatan,” kata George dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepemimpinan sebelumnya atas dedikasi mereka dalam membangun daerah, serta berharap pemerintahan yang baru dapat meneruskan pembangunan dengan baik.
Hasil Pilkada dan Dukungan Partai Pengusung
Dalam Pilkada Sorong Selatan 2024, pasangan Petronela Krenak-Yohan Bodori meraih suara terbanyak dengan total 13.599 suara. Berikut hasil rekapitulasi suara:
Petronela Krenak – Yohan Bodori: 13.599 suara
Yance Salambauw – Ahmad Samsudin: 9.800 suara
Jevries Nelson Kewetare – Yakob Tesya: 5.677 suara
Martinus Salamuk – Paulus Kora: 2.740 suara
Dance Nauw – Barbalina Helena Aifufu: 1.224 suara
Petronela Krenak dan Yohan Bodori diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN), dengan visi
“Terwujudnya Sorong Selatan yang Berdaya Saing, Efektif, Baik, Amanah, Cerdas, dan Harmonis (BEBAS).”
Setelah prosesi Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah sebagai simbol penyambutan kepemimpinan baru. Pemerintahan Petronela Krenak dan Yohan Bodori diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Sorong Selatan dalam lima tahun ke depan. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!