Wamena, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), melibatkan 24 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pameran produk unggulan. Pameran ini berlangsung di halaman gedung Sekolah Minggu Wamena pada Jumat (18/10/2024).
Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep, menjelaskan bahwa 24 UMKM yang terlibat bergerak di berbagai bidang usaha di wilayah Papua Pegunungan.
“Ini adalah momen yang baik untuk melihat langsung produk-produk UMKM yang ada, sehingga ke depannya pemerintah dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Siep.
Siep juga berharap pameran ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Pegunungan, khususnya usaha di bidang kopi. Kopi Arabika asal Papua Pegunungan telah dikenal di tingkat internasional, dengan beberapa waktu lalu perwakilan UMKM kopi dari daerah ini ikut serta dalam pameran kopi di Australia.
“Kopi Arabika asli Papua Pegunungan masuk dalam kategori juara di pameran tersebut, yang menjadi kebanggaan bagi kita,” tambahnya.
Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas produksi, tidak hanya di sektor kopi, tetapi juga di bidang-bidang usaha lain. Siep menyatakan pentingnya pemberdayaan UMKM lokal agar mereka dapat menjadi “tuan di negeri sendiri.”
“Kami berharap UMKM asli Papua Pegunungan bisa setara dengan UMKM dari daerah lain. Oleh karena itu, saya meminta SKPD terkait untuk saling mendukung agar usaha mereka terus berkembang,” kata Siep.
Pada November 2024, dalam rangka HUT provinsi baru di Papua, Pemprov Papua Pegunungan akan menjadi tuan rumah dan menghadirkan lebih banyak UMKM dari seluruh wilayah Papua Pegunungan untuk menampilkan produk-produk mereka.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PTSP Papua Pegunungan, Rumbin Yulahap, menjelaskan bahwa 24 UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini telah dibina sejak 2023.
“Pembinaan UMKM bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung usaha di bidang kopi, madu, kerajinan tangan seperti noken, gelang, tas dari kulit kayu, serta usaha pertanian padi,” ujar Yulahap.
Menurutnya, ke depan, pameran UMKM ini direncanakan akan digelar di beberapa kabupaten lain di Papua Pegunungan, tergantung dukungan anggaran. Dinas PTSP akan terus berkoordinasi untuk memastikan tersedianya anggaran yang cukup guna menjangkau dan mendata seluruh UMKM di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong dan meningkatkan kualitas produksi UMKM di Papua Pegunungan,” tutup Yulahap. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!