Tiom, Jubi – Anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD Arianto Kogoya menyambangi lokasi bekas kerusuhan Pilkada Lanny Jaya di Tiom. Dia mendata kerusakan dan korban akibat konflik politik pada 12 Desember 2024 tersebut.
“Ada masalah akibat dampak Pilkada Lanny Jaya, yaitu pembakaran kendaraan bermotor dan rumah warga, serta korban meninggal. Karena itu, kami mendatanya untuk dibahas dalam rapat DPD,” kata Kogoya di sela kunjungan di Tiom, Selasa (8/1/2025).
Anggota DPD dari Papua Pegunungan tersebut mengupayakan pembangunan kembali rumah warga yang terbakar. Dia akan mengoordinasikannya dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan berbekal data dari kunjungan lapangannya ke Tiom, Lanny Jaya.
Kogoya mengaku prihatian atas kejadian itu. Karena itu, kedatangannya juga untuk memastikan penanganan pascakerusuhan yang diduga melibatkan kelompok pendukung dari kedua kubu Kepala Daerah Lanny jaya tersebut.
“Ada dua persoalan yang harus diselesaikan, yaitu evaluasi terhadap penyelenggaraan pilkada, dan penanganan terhadap korban. Saya akan tanyakan ke Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya,” kata Kogoya.
Ketua Departemen Pemuda Baptis West Papua Akia Wenda mengatakan mereka juga menggelar doa pemulihan pascakonflik, saat kedatangan Kogoya di Tiom. Dia berharap kedatangan Kogoya dapat membantu korban konflik.
“Kami melakukan doa pemulihan. Kami berharap kedatangan anggota DPD [Kogoya] dapat mengatasi permasalahan warga,” kata Wenda. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!