Jayapura, Jubi – Sebanyak 357 peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 2 Jayapura, mengikuti Ujian Sekolah atau US tahun ajaran 2022/2023.
“Kami laksanakan satu sesi. Ada 18 ruang, menggunakan pengawas silang dari luar. Secara online berbasis CBT (computer base test),” ujar Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok, Kamis (11/5/2023).
Pantauan Jubi, hingga hari keempat pelaksanaan US di salah satu sekolah favorit itu, tidak ada kendala baik peserta didik, jaringan internet, pengawas, hingga sarana dan prasarana lainnya.
“Puji Tuhan semuanya berlangsung dengan lancar. Kami juga menyediakan ujian susulan, apabila ada siswa kami yang berhalangan ikut US bersama. Tapi sejauh ini semuanya berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
UAS merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik, yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, atas belajar mengajar yang sudah dilakukan.
“Siswa yang tidak punya [ponsel] android kami siapkan lab khusus. Semua orang tua mendukung pelaksanaan UAS ini. Kendala tidak ada, karena kami sudah siapkan sistem untuk mengantisipasi bila gangguan jaringan,” ujarnya.
SMP Negeri 2 Jayapura sudah mempersiapkan diri menghadapi UAS pada 8-12 Mei 2023, dengan melakukan try out atau latihan menggunakan seluruh mata pelajaran termaksud berbasis online guna mendapatkan hasil maksimal.
“Kami yang menentukan siswa lulus/tidak lulus. Kalau lulus apabila siswa telah mengikuti pembelajaran selama tiga tahun dengan baik maka bisa dinyatakan lulus,” ujarnya.
Nilai try out 1 sebagai langkah awal acuan bahwa peserta didik harus mencapai target kelulusan, sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang diberlakukan di SMP 2 Jayapura, yaitu dengan nilai 75 untuk semua mapel atau 13 mata pelajaran.
“Kami menggunakan kurikulum 2013. Tahun ajaran baru kami melaksanakan IKM, karena kami terkendala pergantian kepala sekolah. Nanti juga ada ujian ulang bagi yang berhalangan ikut ujian,” jelasnya.
Carolien Enok berharap peserta didiknya bisa menuntaskan US hingga selesai, sehingga tidak harus mengikuti ujian susulan dan mendapatkan nilai bagus, agar bisa lulus untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya atau SMA/SMK. (*)