Jayapura, Jubi – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah atau UAS tahun ajaran 2022/2023 pada hari pertama di Kota Jayapura berlangsung aman dan lancar.
“Tidak ada kendala yang dijumpai siswa baik secara online dan offline,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, saat memantau pelaksanaan UAS di SMP Negeri 2 Jayapura dan SMP YPPK Santu Paulus Jayapura, Senin (8/5/2023).
Memantau langsung pelaksanaan UAS tingkat SMP UAS tingkat SMP sebanyak 48 sekolah diikuti 4.141 siswa baik negeri maupun swasta, sekaligus memberikan semangat kepada peserta UAS agar bisa menyelesaikan soal dengan benar.
“Antuasias peserta UAS terlihat semangat. Semoga mereka mendapatkan nilai ujian yang bagus sebagai salah satu syarat kelulusan, maka harus dijawab dengan benar,” ujarnya.
Pelaksanaan UAS SMP tahun ajaran 2022/2023 di Kota Jayapura berlangsung 8-15 Mei 2023. Siswa-siswi sudah dibekali dengan try out atau latihan menggunakan seluruh mata pelajaran termaksud berbasis online guna mendapatkan hasil maksimal.
“Saya yakin siswa dapat menjawab soal dengan baik, karena sudah belajar dan ditambah lagi lagi latihan, sehingga bila dilangsungkan secara online tidak menjadi kendala. Berdoa sebelum memulai ujian agar diberikan kemudahan,” ujarnya.
Abdul Majid berharap orang tua juga mengawasi. Artinya, memperhatikan pola makan siswa, memperhatikan waktu belajar, waktu istirahat, menjaga kesehatan, agar kondisi siswa-siswi yang melaksanakan UAS dalam kondisi prima mengikuti ujian.
“Saya doakan lancar mengikuti ujian, mendapatkan nilai bagus, dan semuanya bisa lulus. Tetap semangat, tenang, dan konsentrasi agar bisa menyelesaikan soal dengan benar,” katanya.
Kepala SMP YPPK Santu Paulus Jayapura, Maria Noviyanti Widiastuti, mengatakan ujian secara online bukan kali pertama dilakukan. Sudah berjalan tiga tahun ujian secara online.
“Kami menggunakan aplikasi Google Teams. Soal sudah sudah di-upload untuk jam pertama pada pukul 8 pagi dan batas pengumpulan sampai pukul 10 pagi. Kemudian jam kedua mulai dari pukul 10.30 siang sampai pukul 12 siang Waktu Papua,” ujarnya.
“Total siswa kami berjumlah 299 orang, lagi menjadi 15 ruang [satu ruang 20 orang]. Ada anak yang tidak memiliki handphone kami fasilitasi di ruang lab komputer [sebanyak 40 anak]. Menggunakan kurikulum 2013,” jelasnya.
Maria berharap motivasi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura mempu mendongkrak semangat peserta didiknya untuk belajar dengan serius dan sungguh-sungguh terutama saat ujian agar bisa lulus dengan nilai yang baik. (*)