Jayapura, Jubi – Sebanyak 4141 siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Kota Jayapura siap mengikuti ujian akhir sekolah atau UAS tahun 2023.
“Diikuti 48 sekolah. Yang melakukan pembelajaran online ada 18 sekolah, sisanya manual atau offline,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, saat melakukan peninjauan UAS, Senin (8/5/2023).
Peserta yang mengikuti UAS baik sekolah negeri maupun swasta telah terdata di data base Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ujian Akhir Sekolah tingkat SMP dan MTs dilaksanakan pada 8-13 Mei 2023.
“Sudah melakukan try out atau pengayaan pendalaman soal-soal ujian. Semua soal sudah disiapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Guru sudah diberikan bimbingan teknis penulisan soal,” ujarnya.
UAS merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, atas belajar mengajar yang sudah dilakukan selama tiga tahun.
“Harapannya bisa mengikuti jejak SMA/SMK yang lulus 100 persen. Saya berharap ke depannya bisa lebih banyak lagi sekolah yang melainkan ujian berbasis online dalam implementasi smart city. Kami upaya peningkatan ke depannya,” katanya.
UAS menggunakan seluruh mata pelajaran, supaya siswa memperoleh pengakuan atas prestasi belajar yang selama ini sudah dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di luar kelas.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, berharap peserta UAS menjaga kesehatan, belajar dengan giat, dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar diberikan kemudahan saat pelaksanaan ujian.
“Saya berharap dukungan dari orang tua tetap memantau aktivitas putra-putri mereka, sehingga bisa mengikuti UAS serta para guru dan kepala sekolah terus memberikan pendampingan dan bekal supaya peserta didik siap mental dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya,” jelasnya.
Pantauan Jubi hari pertama pelaksanaan UAS di SMP Negeri 2 Jayapura dan SMP YPPK Santu Paulus Jayapura berlangsung aman. Meski dikunjungi para pejabat pemerintah, peserta ujian tetap tenang mengerjakan soal-soal ujian. (*)