Nabire, Jubi – Masyarakat adat suku Wate di Kabupaten Nabire menghibahkan lahan seluas 75 hektare untuk membangun kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah dan kantor pemerintahan lainnya.
Tanah adat yang direlakan suku Wate ini, sebagai bukti kecintaan atas kehadiran daerah otonom baru (DOB) Papua Tengah di daerahnya agar bisa mendapatkan kesejahteraan.
“Kami mendukung pemekaran Provinsi Papua Tengah, sehingga dengan tulus hati kami serahkan tanah seluas 75 hektar kepada pemerintah. Silakan bangun dan dapat mensejahterakan kami (rakyat),” kata Kepala Suku Wate, Alex Raiki saat menyerahkan dokumen hibah kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo di Guest House Nabire, Papua, Senin, (25/7/2022).
Lokasi pembangunan kantor Gubernur ini terletak di kampung Karadiri II Distrik Wanggar, Nabire, Papua.
“Ini kesepakatan kami bersama serahkan kepada pemerintah,” ucapnya.
Wamendagri, John Wempi Watipo mengatakan penyerahan tanah ini sebagai dukungan dan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa.
“Dukungan dari masyarakat untuk mempercepat pembangunan DOB, ini di luar dugaan, kami tim dari Jakarta tidak memikirkan kesiapan seperti ini. Sebab yang terjadi di luar dari dugaan kami termasuk rumah dinas Bupati direlakan digunakan Pj.Gubernur nanti,” katanya.
Ia menilai kesiapan tersebut akan menjadi dasar yang kuat untuk menjalankan pelayanan publik khususnya untuk mempersiapkan DOB di wilayah Papua Tengah dapat berjalan dengan baik.
“Saya jujur bersama tim yang datang ini sangat puas sekali, apalagi sambutan dan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa ini menjadi spirit bagi kami dari pusat untuk menggerakkan program pembangunan,” katanya.
Dengan kesiapan tersebut, pihaknya optimis proses pembangunan dapat berjalan baik karena adanya dukungan dari masyarakat.
“Bagi kami, jika masyarakat sudah mendukung, Pemerintah harus support agar semua proses dapat berjalan dengan baik,” ucap dia.
“Kami harap masyarakat Papua bersatu untuk membangun diri kita pada tiga DOB tersebut,” sambungnya.
Setelah melakukan kunjungan di Nabire, Wamendagri Wetipo bersama tim akan melanjutkan kunjungan ke Jayawijaya dan Merauke. (*)
Hari ini ko su senang’tapi nanti ko akan nangis tak ada artinya.
Hari ini ko su senang’tapi nanti ko akan nangis tak ada artinya