Merauke, Jubi – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Jereukom, Kabupaten Merauke, Papua Selatan bakal membeli sebuah mesin penjernih air (water treatment) untuk meningkatkan kualitas air bersih bagi warga Kota Merauke.
Mesin penjernih air itu rencananya dioperasikan di Rawa Biru – salah satu rawa yang menjadi penyokong utama air minum bagi warga di Kota Merauke.
“Dengan adanya mesin ini, air sebelum dialirkan dari Rawa Biru ke pelanggan, terlebih dahulu disaring atau di-filter sehingga benar-benar bersih,” kata Direktur PDAM Merauke, Katrin Rapar kepada wartawan, Selasa (21/3/2023)
“Selama ini ada pelanggan kita yang komplain, karena di bulan-bulan tertentu warna airnya kemerahan,” sambung Katrin.
Untuk mendatangkan alat/mesin dimaksud, PDAM Merauke dalam rencana kerja lima tahun ke depan menargetkan pembelian mesin tersebut. PDAM Merauke juga berharap pemerintah kabupaten setempat dapat membantu pengadaan mesin penjernih air itu.
“Kita juga lagi dorong ke pemda, mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya kita bisa difasilitasi untuk membangun dan mengadakan mesin penjernihan air. Sehingga masyarakat benar-benar bisa menikmati air yang lebih bersih dan layak dikonsumsi,” kata dia.
Katrin mengungkapkan bahwa untuk membangun dan mengadakan mesin penjernih air, pihaknya membutuhkan biaya yang cukup besar. Baru-baru ini, PDAM Merauke melakukan studi banding di Jayapura, dan diketahui untuk menghasilkan 40 liter air bersih per detik membutuhkan biaya senilai Rp20 miliar.
“Butuh biaya yang besar, karena banyak bangunan dan mesin yang harus dibangun dengan proses penyaringan yang dilakukan secara bertahap,” tuturnya.
Tidak hanya dari Pemkab Merauke, Katrin juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Kedua pemerintahan daerah itu dapat berkolaborasi untuk menyediakan air bersih yang lenih layak kepada masyarakat setempat.
“Sementara ini penjernihan dilakukan secara manual, yaitu mencampurkan air dari Rawa Biru dengan air sumur milik PDAM sebanyak 19 sumur yang ada di sekitar taman kota yang disedot masuk ke stasiun pompa PDAM di Muli,” tutupnya. (*)
