Wamena, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua Pegunungan menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatra Utara pada September 2024. Bertempat di salah satu aula salah satu Hotel di Wamena, Rabu (13/3/2024), KONI Papua Pegunungan mengundang seluruh pengurus dari 15 cabang olahraga yang akan ambil bagian dalam perhelatan olahraga empat tahunan tersebut.
Ketua KONI Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengatakan persiapan yang harus dilakukan menyangkut penyiapan SK kontingen, rancangan anggaran TC dan pelaksanaan PON nantinya, sarana prasarana, pembiayaan baik melalui APBD maupun pihak sponsor.
“Negara telah memberikan kesempatan bagi setiap DOB di Tanah Papua ikut dalam PON tahun ini, tentu konsekuensinya mengenai pembiayaan, untuk itu perlu kita atur baik,” kata Velix Wanggai.
Untuk itu kata Wanggai, selain pembiayaan bagi setiap cabor dapat segera mengajukan rancangan anggaran untuk pelaksanaan Training Center, maupun pembiayaan kebutuhan lainya.
“Selain itu juga bagaimana tentang calon lawan nantinya di PON, tahapan pendaftaran atlet dan persiapan saat TC,” katanya.
Pengurus dari berbagai cabang olahraga menyampaikan kendala dan persoalan yang dihadapi. Selain dari sisi anggaran, sarana prasarana maupun peralatan latihan juga masih terkendala. Selain itu para pengurus cabang olahraga menginginkan agar sesegera mungkin dilakukan TC terpusat, maupun try out khusus untuk cabor perorangan.
“Saat ini TC atlet Tinju kami di Jakarta, sehingga kami butuh anggaran TC dan kebutuhan lainnya,” kata Ketua Harian Pertina Papua Pegunungan, Benny Elopere.
Sedangkan untuk cabang olahraga beregu, sepak bola dan futsal putra-putri, penentuan penambahan maupun pengurangan pemain tergantung dari TC yang dilakukan. (*)