Jayapura, Jubi – Laga Persipura Jayapura vs Deltras Sidoarjo menyimpan banyak memori indah kedua tim sejak era Liga Indonesia (Ligina).
Selain berkesan bagi seorang Eduard Ivakdalam dan Jimmy Suparno, laga Persipura vs Deltras juga menghadirkan kisah unik mantan penjaga gawang Persipura, Silas Ohee.
Penjaga gawang asal Kabupaten Jayapura, Papua itu pernah memperkuat Persipura pada Ligina 2001 saat kompetisi bernama Liga Bank Mandiri (LBM) II.
Ketika itu, Silas didatangkan Persipura usai membela Persitara Jakarta Utara di Divisi Satu.
“Seingat saya waktu itu Ligina 2001, karena semusim sebelumnya saya masih di Persitara Jakarta Utara,” kata Silas saat dihubungi Jubi, Jumat (16/9/22).
Pada laga pekan ke-23 di Wilayah Timur, tim Mutiara Hitam menjamu Deltras saat masih bernama Gelora Putra Delta Sidoarjo di Stadion Mandala, Kota Jayapura, 1 Agustus 2001.
Kisah unik Silas Ohee itu tercipta di laga tersebut. Dia membuat sejarah baru sebagai kiper pertama di Liga Indonesia yang mencetak gol ke gawang lawan.
Ketika itu, Persipura sudah unggul dengan skor telak, 5-1 melalui dua gol Chris Leo Yarangga menit ke-9 dan 54, Nikson Nuboba menit ke-20, Eduard Ivakdalam menit ke-23 dan Steven Sibi menit ke-40. Deltras sempat membalas lewat pemain asingnya, Fernando Guajardo menit ke-68 melalui titik putih.
Menit ke-76, Persipura mendapatkan hadiah penalti. Karena posisi yang sudah unggul telak, Chris Yarangga dan Eduard Ivakdalam memberikan kesempatan kepada rekan-rekannya untuk menjadi eksekutor. Secara spontan, Silas Ohee yang berada di area gawang mengacungkan jari. Silas akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi eksekutor.
Suasana di Stadion Mandala ketika itu digambarkan Silas, sempat riuh dari sisi tribun Liverpool. Penonton terkejut karena penjaga gawang yang menjadi eksekutor.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Silas akhirnya berhasil membobol gawang Gelora Putra Delta yang pada saat itu kalau tak salah diingat oleh Silas, dikawal oleh eks pelatih kiper Persipura, Alan Haviludin. Silas ikut berandil besar membawa timnya menang 6-2 atas Gelora Putra Delta ketika itu.
“Waktu itu di Liga Bank Mandiri. Waktu itu kita posisi sudah unggul, dan saya ditunjuk jadi eksekutor oleh Kaka Chris dan Kaka Edu, saya spontan saja acungkan jari dan mereka meminta saya mengambil hadiah penalti itu. Suasana di Mandala waktu itu riuh dari sisi tribun Liverpool, mereka terkejut juga saya yang ambil penalti,” kenang Silas.
Gol penalti yang dicetak oleh Silas itu menjadikan dirinya sebagai penjaga gawang pertama di Liga Indonesia yang pernah mencetak gol. Hal tersebut masih terdengar asing di sepak bola Indonesia, namun sudah menjadi kebiasaan bagi kiper legendaris dunia asal Paraguay, Jose Luis Chilavert dan kiper Kolombia, Rene Higuita.
“Tidak menduga juga saya bisa cetak gol di laga itu, karena seorang kiper yang mencetak gol itu masih sangat langka terjadi di Indonesia ketika itu. Bahkan sampai sekarang. Kalau di sepak bola dunia kan banyak kiper yang sering cetak gol seperti Jose Luis Chilavert dari Paraguay,” ujar Silas.
Selepas musim itu, Silas memutuskan pindah ke Sumatera untuk memperkuat PSPS Pekanbaru.
Terlepas dari memori indahnya itu, Silas yakin Persipura bisa menang di laga kontra Deltras dalam laga lanjutan wilayah timur Liga 2 di Stadion Utama Lukas Enembe, Minggu (18/9/22).
Silas menilai, dari komposisi skuad, Persipura unggul di atas kertas. Namun ia berharap para juniornya tidak memandang remeh kekuatan lawan.
“Persipura dan tim-tim dari Jawa Timur itu punya sejarah panjang dan banyak asam manisnya. Kalau saya lihat sekarang dari sisi pemain Persipura unggul. Tapi jangan salah, dari sisi permainan Deltras juga bagus dalam transisi menyerang dan bertahan. Tapi pada prinsipnya main di rumah sendiri itu wajib hukumnya tiga poin,” tutupnya. (*)