Merauke, Jubi – Sebanyak 50 pelajar suku Marind, Kabupaten Merauke, Papua akan mengenyam pendidikan tinggi di negara Rusia, Amerika, Australia, Inggris dan Kanada pada September 2022.
Puluhan anak Marind yang akan kuliah di luar negeri tersebut telah mengikuti pembinaan dan pelatihan persiapan selama satu tahun di Papua Language Institute (PLI) di Jayapura, Papua. Mereka akan menempuh jenjang pendidikan strata satu (S1) dan S2 di sejumlah negara tujuan itu.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menyatakan, ia dengan sejumlah pejabat di daerah itu telah bertemu dengan Direktur PLI Jayapura Samuel Tabuni di Merauke guna mematangkan rencana pengiriman 50 anak Marind ke sejumlah negara untuk mengenyam pendidikan tinggi di sana.
“Ini program kerja sama Pemkab Merauke dengan Papua Language Institute dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia orang asli Papua, khusus kita di Merauke ditujukan untuk anak-anak Marind,” kata Mbaraka, Kamis (21/7/2022).
Mbaraka mengatakan, pengiriman tahap pertama sebanyak 29 orang dengan negara tujuan Rusia pada September mendatang. Untuk tahap kedua sebanyak 21 orang dengan tujuan Amerika, Australia, Inggris dan Kanada.
“Paling banyak di Rusia, itu 29 orang. Sisanya tersebar di Amerika, Inggris dan Kanada. Mereka akan mengikuti pendidikan S1 dan S2 di sejumlah universitas. Bulan depan sudah akan diberangkatkan ke Jakarta untuk selanjutnya pada September mereka ke Rusia. Kita sudah melakukan persiapan dengan Direktur PLI,” tuturnya.
Mbaraka menambahkan, program Pemkab Merauke dengan PLI tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Papua di era kepemimpinan Lukas Enembe.
“Saya juga berharap masyarakat Merauke memberikan dukungan untuk program ini, sehingga anak-anaknya semakin banyak yang didorong untuk melanjutkan pendidikan yang lebih baik. Kelak mereka kembali dari pendidikan, kita berharap mereka bisa membangun negeri ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post