Sentani, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesian (KONI) Kabupaten Jayapura melantik pengurus 12 cabang olahraga (cabor) di Stadion Barnabas Youwe Sentani, pada Senin (16/5/2022) sore.
Ketua KONI Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan pelantikan sebagai prasyarat pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), sekaligus persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Selain itu, setelah pelantikan pengurus masing-masing cabor, perekrutan atlet diarahkan pada atlet-atlet muda yang ada di kampung-kampung.
“Semangat hari ini, kita kembalikan Kabupaten Jayapura sebagai gudang atlet dari berbagai cabang olahraga,” kata Awoitauw.
Dikatakan, dari pengurus 12 cabor yang dilantik saat ini di antaranya Dari 12 induk cabor yang dilantik di antaranya PTSI, PERTINA, PTMSI, PERCASI, PBFI, FORKI, PERKEMI, PBSI, POBSI, PSTI, ISSI, dan PBVSI, tersisa 2 pengurus cabor yang belum dilantik yakni Askab PSSI dan PODSI Kabupaten Jayapura.
“Dalam waktu dekat akan dilantik karena masih dalam pengurusan dokumen di kedua cabor tersebut.”
Ia berharap, pengurus yang baru sudah mulai melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sesuai bidang yang telah ditugaskan.
“Olahraga saat ini sudah diarahkan kepada industri olahraga, olahraga dan ilmu pengetahuan. Sehingga dari pembinaan di usia dini, ada hasil yang tidak biasa-biasa seperti waktu lalu. Kita mulai dengan terobosan baru, Kabupaten Jayapura tidak lagi mencari dan menggunakan atlet dari luar Papua, tetapi kita menciptakan atlet yang siap dipakai dan siap bersaing dalam industri olahraga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Jayapura, Jaqleana Yoku mengatakan, kesiapan timnya dalam menghadapi Porkab bulan depan, sudah berjalan sejak dua bulan lalu sampai saat ini.
Lanjutnya, ketika Surat Keputusan (SK) tentang kepengurusan turun dari provinsi, maka seleksi dan perekrutan atlet dilaksanakan dan latihan rutin sudah berjalan.
“Atlet yang direkrut ini kebanyakan dari kampung di pesisir Danau Sentani, semuanya pasti tahu berenang dan hanya gaya dan tekniknya yang kita latih,” katanya.
Ia menambahkan, PRSI Kabupaten Jayapura sudah memiliki sejumlah pelatih yang tersertifikasi. Sebagian besar adalah atlet yang pernah berlomba di Arafura Games. Selain itu, dalam kepengurusan ada sebagian yang bertanggung jawab atas pengelolaan venue Aquatic, sehingga para atlet juga memiliki waktu untuk berlatih di kolam renang yang standar nasional maupun internasional.
“Untuk kebutuhan Porkab, kami siapkan lima atlet putri dan lima atlet putra yang akan berlaga membawa nama Distrik Sentani,” katanya. (*)