Sentani, Jubi – Kepala Kampung Iwon, Kostan Trapen meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk memperhatikan infrastruktur jalan dari Kampung Bumisahaja Distrik Yapsi menuju ke Kampung Iwon Distrik Gresi Selatan, Kabupaten Jayapura.
Pasalnya, jalan yang dibangun oleh pihak perusahaan sejak puluhan tahun yang digunakan oleh warga di Kampung Iwon dalam kondisi rusak parah, dan hingga saat ini tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Kampung Iwon berada di antara Kampung Bumisahaja dan Kampung Takwa Bangun, Distrik Yapsi. Seluruh kegiatan menggunakan akses jalan ini, jalan yang diserahkan oleh pihak perusahaan setelah dibangun pada 1999 lalu,” ujarnya, saat dihubungi di Sentani, Jumat (2/6/2023).
Dikatakan, pada saat kepemimpinan Bupati Jayapura yang lalu, usulan dan aspirasi masyarakat soal infrastruktur jalan ini sudah berulang kali disampaikan melalui Musrenbang kampung, bahkan bertemu secara langsung, namun hingga saat ini infrastruktur jalan sepanjang 5 kilometer dari dan ke Kampung Iwon belum diperbaiki.
“Yang lalu masyarakat hanya berjalan kaki ke kampung tetangga untuk mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan berjualan di pasar. Sekarang, sebagian warga sudah menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat, tetapi kondisi jalan masih seperti yang dulu dalam kondisi rusak parah,” jelasnya.
Untuk akses pendidikan, kata dia, anak-anak sekolah harus berjalan kaki dari Kampung Iwon menuju kampung tetangga, demikian pula masyarakat yang ingin menjual hasil bumi mereka, sebagian berjalan kaki ke pasar dan menggunakan kendaraan melewati kondisi jalan yang rusak.
Dia menyampaikan bahwa masyarakat Kampung Iwon baru saja menyepakati lahan yang nantinya dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hal ini Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura untuk digunakan membangun satu unit menara Masyarakat kampung iwon sepakat hibahkan lahan untuk bangun BTS bagi masyarakat Kampung Iwon.
“Hal ini juga menjadi pergumulan masyarakat, karena jarak untuk akses informasi sudah sangat jauh, infrastruktur jalan yang rusak, kebutuhan anak-anak kami yang sekolah juga sangat banyak. Kehadiran menara BTS nantinya sudah menjawab kebutuhan lain dalam hal informasi dan komunikasi, tetapi yang terpenting juga adalah infrastruktur jalan raya juga harus baik,” ucapnya.
Dirinya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Jayapura serius memperhatikan setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat. Karena, aspirasi soal jalan tidak hanya dari Kampung Iwon tetapi juga dari kampung-kampung lain.
“Proses pembangunan dan pelayanan publik akan berjalan baik apabila infrastrukturnya mendukung, seperti jalan raya, menara BTS, dan akses layanan pendidikan serta kesehatan,” katanya. (*)