Jayapura, Jubi – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS SMP/MTs Kota Jayapura, Provinsi Papua, Purnama Sinaga mengatakan, khususnya kepada SMP agar menjadi sekolah penggerak.
“Saat kesempatan sekolah penggerak sudah dibuka, kepala sekolah agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi,” ujarnya di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (29/7/2022).
Dikatakannya, sekolah penggerak sangat baik, karena pendampingan langsung dari pemerintah melalui fasilitator nasional yang sudah lebih berkompeten, sehingga implementasi kurikulum merdeka lebih terarah.
“Jadi, bukan hanya pelatihan, tapi juga mendapatkan dukungan dana untuk menfasilitasi, seperti buku pendamping dan kegiatan pelatihan yang terus dikembangkan di sekolah,” ujarnya
Purnama yang juga menjabat sebagai sebagai Kepala SMP Negeri 1 Jayapura ini mendorong setiap kepala sekolah mendaftarkan diri.
“Jadi, pendampingannya berkelanjutan. Program ini dievaluasi setiap tiga tahun, dengan harapan semua sekolah bisa menjadi sekolah penggerak. Oleh sebab itu saya mendorong agar kepala sekolah mau bergerak dan menjadi menjadi penggerak bagi sekolahnya,” ujarnya.
Dijelaskannya, SMP di Kota Jayapura yang sudah menjadi sekolah penggerak sebanyak 32 sekolah, yaitu 11 sekolah tahap satu, delapan sekolah tahap dua, dan 13 sekolah tahap tiga.
“Harapan saya kepada sekolah yang sudah lolos sebagai sekolah penggerak agar bisa mengimbaskan kepada sekolah lain yang belum menjadi sekolah penggerak. Jadi, semua praktik baik, itu disosialisasikan dan ditularkan melalui forum MGMP atau MKKS,” ujarnya. (*)
Discussion about this post