Wamena, Jubi – Theo Loho, kembali terpilih menjadi Ketua Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Yalimo. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Konferensi III KNPB Yalimo, Sabtu (26/10/2024).
“Konferensi juga mengevaluasi kepengurusan [sebelumnya] dan rencana program kerja KNPB Yalimo. Konferensi dihadiri 79 utusan dari 22 sektor KNPB Yalimo,” kata Loho, saat dihubungi sehari setelah konferensi.
Konferensi III KNPB Yalimo digelar di Kampung Hulikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Konferensi bertema Reorganisasi dalam Melangkah Maju untuk Revolusi Masa Depan Papua yang Merdeka, tersebut juga membenahi struktur keorganisasian KNPB Yalimo.
“Konferensi dibuka Ketua Umum KNPB Agus Kossay pada pukul 08.00 Waktu Papua. [Kossay] sekaligus memberi arahan mengenai perkembangan perjuangan gerakan, aturan main organisasi, dan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan di KNPB,” kata Loho.
Agus Kossay mengatakan terjadi kekosongan personel pada sejumlah struktur organisasi mereka di Yalimo. Permasalahan tersebut juga menjadi salah satu tujuan penyelenggaraan Konferensi III KNPB Yalimo.
“Sejak awal terbentuk, [kepengurusannya] berjalan mulus. Seiring waktu, ada kendala [kekosongan] pada struktur kepengurusan KNPB Yalimo sehingga konferensi ini mengangkat, dan menetapkan pengurus baru,” kata Kossay.
Kossay dalam kesempatan itu juga menegaskan KNPB merupakan wadah independen bagi perjuangan Rakyat Papua. Itu sebabnya mereka tidak pernah turut campur dalam program maupun agenda Pemerintah Indonesia, termasuk pelaksanaan Pilkada 2024.
“Pilkada hanya memecah [persatuan] Rakyat Papua. [Karena itu], kami hanya fokus pada perjuangan terhadap kedaulatan Bangsa Papua. Salah satu upaya itu melalui [rencana aksi] mogok sipil nasional,” kata Kossay. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!