Jayapura, Jubi – Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang Raya baru saja berakhir, setelah sempat dinantikan selama 6 tahun. Hajatan bergengsi antar wartawan seluruh Indonesia itu berlangsung selama sepekan, 21 – 27 November 2022.
Ajang Porwanas XIII di Malang kembali menggairahkan semangat olahraga para wartawan PWI seluruh Indonesia. Penantian selama 6 tahun akhirnya tuntas terbayarkan.
Porwanas tak hanya bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar sesama wartawan. Namun juga diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata daerah.
“Sudah lama sekali kita tunggu selama 6 tahun, rasanya nggak pasti kapan akan digelar Porwanas, ternyata digelar juga setelah ditunggu selama 6 tahun. Kita senang sekali, euforianya tinggi sekali, semua Provinsi hadir dan Papua juga. Kita tidak hanya gelar di ibukota tapi harus merata karena ingin menghidupkan UMKM perekonomian daerah, dan kami yakin Porwanas bisa melakukan itu, hampir 5.000 orang kemarin yang hadir, padahal yang ditanggung panitia tidak seberapa,” kata Ketua PWI Pusat, Atal Depari.
Karena dianggap penting, Porwanas pun diusulkan digelar lebih cepat, dari semula 4 tahunan menjadi 3 tahunan.
“Porwanas itu tetap dibutuhkan, karena penting, karena setiap daerah yang menggelar itu pasti akan menumbuhkan perekonomiannya. Menpora bilang jangan empat tahun, lama katanya,” ungkapnya.
“Tapi kalau bisa dua tahunan lah. Kalau dua tahun katakanlah Papua jadi tuan rumah berikutnya, kalau teman-teman dari jauh pasti kewalahan dipendanaan. Tiap dua tahun siapkan dana untuk Porwanas. Itu yang jadi kendala juga. Jadi mungkin tiga tahunan sekali. Kita pun bisa istirahat dulu untuk cari pendanaan,” sambungnya.
Atal Depari berpesan, karena Porwanas sebagai ajang silaturahmi, maka ke depannya hajatan ini jangan dikotori dengan tindakan-tindakan tidak terpuji yang menodai sportifitas serta kekeluargaan dan persahabatan antar wartawan seluruh Indonesia.
“Ada beberapa kasus yang kita temukan di Porwanas ini. Seperti di futsal ada sebuah insiden memalukan, itu ngeri sekali. Ke depannya kita harus antisipasi itu dan jangan sampai ajang ini tercoreng lagi dengan hal semacam itu,” tutupnya.
Porwanas XIII mempertandingkan sebanyak 10 cabang, yakni sepak bola, futsal, tenis meja, biliar, bulutangkis, bridge, e-sport, catur, tenis lapangan dan atletik. Berikut dua lomba jurnalistik yakni foto dan karya tulis.(*)