Malang, Jubi – Keberhasilan tim futsal PWI Papua pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII 2022 di Malang Raya, Jawa Timur, tak terlepas dari tangan dingin salah satu pelatih futsal terbaik di Indonesia, Daud Arim.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu berandil besar di balik kesuksesan tim futsal PWI Papua usia 40 tahun ke atas membawa pulang medali emas Porwanas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Padahal, tim futsal PWI Papua hanya dilatih selama tiga hari sebelum bertolak ke Malang Raya untuk mengikuti ajang Porwanas XIII.
Karena waktu yang sangat singkat, Daud Arim hanya memberikan arahan dan program latihan taktik selama tiga hari yang dipusatkan di Lapangan Futsal Mutiara Hitam, Polimak I Pemancar, Kota Jayapura.
Bahkan, karena kesibukan kerja, ia tak bisa ikut mendampingi tim futsal PWI Papua bertanding di Malang Raya.
Namun, tangan dinginnya sebagai salah satu pelatih futsal terbaik di Indonesia mampu menghadirkan sejarah baru bagi tim futsal PWI Papua pada ajang Porwanas.
“Latihan hanya tiga kali di lapangan futsal mutiara hitam berdampak positif buat tim futsal PWI Papua. Terima kasih untuk semangat yang luar biasa, taktik, strategi, dan semangat juang yang tinggi membuat mereka juara dan mendapatkan medali emas Porwanas XIII di Malang,” kata Daud Arim, Sabtu (26/11/2022).
Daud Arim bukan orang yang asing bagi tim futsal PWI Papua, karena pada ajang yang sama sebelumnya ia juga pernah menjadi pelatih bagi Jean Bisay dan kolega. Namun untuk pertama kalinya mereka baru berhasil mempersembahkan medali emas pada Porwanas XIII.
Pencapaian tersebut tidak hanya menjadi keberhasilan bagi PWI Papua. Namun juga menjadi prestasi tersendiri bagi Daud Arim sebagai pelatih.
Sebelumnya, ia juga sukses memberikan medali emas pertama bagi tim futsal Papua pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021 lalu. Ia kemudian kembali dipercayakan untuk menukangi tim futsal Papua menjelang PON XXI di Aceh – Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Papua, Jean Bisay menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Daud Arim yang telah bersedia mengorbankan waktu dan tenaganya melatih demi memberikan prestasi bagi tim futsal PWI Papua.
“Kami sangat berterima kasih kepada Coach Daud Arim yang telah melatih kami dengan sabar dan menempa kami dalam waktu singkat, sehingga kami tim futsal PWI Papua bisa menjadi juara dan meraih medali emas pada ajang Porwanas XIII di Malang Raya. Ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah kita raih,” ujar Jean Bisay.
Sayang, keberhasilan tim futsal PWI Papua usia 40 tahun ke atas gagal diikuti oleh juniornya di kategori 40 tahun ke bawah yang terhenti di fase grup meski sempat mendapat dua kemenangan. (*)