Malang, Jubi – Tim futsal PWI Papua kategori usia 40 tahun ke atas akhirnya melenggang ke final Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, usai menang telak 5-2 atas PWI Sumatera Utara (Sumut) pada babak semifinal yang berlangsung di Arena SM Futsal, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022) petang.
Ini merupakan sejarah baru bagi tim futsal PWI Papua usia 40 tahun ke atas karena merupakan final pertama sepanjang keikutsertaan di ajang Porwanas.
Lolosnya tim futsal PWI Papua 40 tahun ke babak final otomatis memastikan mereka mengunci satu medali dari cabang olahraga futsal.
Laga semifinal kontra PWI Sumut berlangsung panas. Tim lawan juga sempat melancarkan aksi protes kepada perangkat pertandingan. Namun situasi tetap berjalan kondusif dan kedua tim tetap profesional menuntaskan pertandingan.
Ketua PWI Papua, Hans Bisay mengapresiasi perjuangan para atlet atau wartawan usia 40 tahun ke atas yang sudah tampil habis-habisan demi melangkah ke final untuk memenuhi target medali emas.
“Kita berterima kasih kepada tim futsal 40 ke atas yang sudah mendekati target kita. Dengan lolos ke final, berarti sudah memastikan target kita untuk bisa meraih medali emas. Kita terus memberikan dukungan kepada mereka,” kata Hans Bisay.
Ia juga berharap, satu medali perunggu yang didapat dari cabor biliard bisa memotivasi cabor-cabor lainnya untuk kembali mendatangkan medali.
“Satu medali perunggu yang kita dapat dari biliard kemarin, semoga bisa memacu cabor-cabor yang lain untuk meraih hasil yang sama. Target kita tetap emas di futsal 40 ke atas ini. Kalau itu bisa kita raih akan menjadi pencapaian terbaik buat kita, karena di ajang Porwanas medali emas cukup susah bagi kita,” ujarnya.
“Untuk memotivasi rekan-rekan juga kita sedang berupaya untuk bisa memberikan bonus kepada rekan-rekan yang sudah berjuang,” sambungnya.
Hans berharap, PWI Papua bisa meraih medali emas pada ajang Porwanas XIII Malang. Pasalnya, ia menyebut kontingen PWI Papua akan pisah menjadi empat pada Porwanas XIV tahun 2024 mendatang.
“Karena ini akan menjadi Porwanas terakhir untuk kebersamaan kontingen PWI Papua, maka kita berharap pada ajang Porwanas XIII Malang ini kita bisa mencetak sejarah terbaik, karena pada Porwanas XIV tahun 2024 nanti kita sudah berpisah, akan ada PWI Papua, PWI Papua Selatan, PWI Papua Pegunungan dan Papua Tengah,” tutupnya.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO PWI), Jean Bisay bangga timnya bisa lolos ke babak final. Ia memang sudah menantikan momen ini selama keikutsertaan mereka di cabor futsal Porwanas. Final kali ini merupakan momen pertama kali bagi PWI Papua.
“Ini merupakan final pertama kita, setelah pada ajang Porwanas sebelumnya kita hanya sampai semifinal. Kita harus bertempur habis-habisan untuk mencapai target medali emas,” tutup Jean.
Di babak final, PWI Papua akan bertemu tim Lampung yang lolos setelah mengalahkan Riau dengan skor 4-3.
Sebelum melangkah ke final. PWI Papua mengalahkan PWI Sulawesi Utara juga dengan skor telak, 7-2 di babak perempatfinal.
Kontingen PWI Papua juga masih berpeluang meraih medali dari cabor atletik, bulutangkis dan biliard. (*)