Merauke, Jubi – Enam warga negara asing – WNA yang terombang-ambing bersama kapal pesiar KM Vivie Rae II di perairan Arafuru, Kabupaten Merauke, Papua Selatan sejak Kamis (2/3/2023) dilaporkan telah dievakuasi oleh sebuah kapal negara Australia.
Keenam korban tersebut dilaporkan juga dalam kondisi selamat dan sedang dibawa menuju Australia. Sedangkan KM Vivi Rae II masih berada di lokasi kejadian dalam kondisi tanpa penumpang dan sedang dalam persiapan penarikan ke dermaga Merauke dalam beberapa hari ke depan.
“Hari ini sekitar pukul 10.26 WP, kami menerima informasi dari kantor pusat bahwa keenam korban sudah dievakuasi oleh kapal Australia dengan selamat dan dibawa menuju Australia,” kata Darmawan kepada Jubi melalui pesan WhatsApp, Senin sore (6/3/2023).
Ditanya apakah yang melakukan evakuasi itu kapal SAR atau kapal komersial Australia? Darmawan mengatakan, pihaknya mendapat informasi yang terputus-putus karena susahnya komunikasi dari kantor pusat ke pihak kapal penolong tersebut.
“Info yang kami dapat terputus-putus karena susahnya komunikasi dari kantor pusat ke kapal. Kami cuma dapat infonya kapal Australia saja,” katanya.
Darmawan menjelaskan bahwa tim SAR gabungan Merauke batal mengevakuasi enam WNA yang hanyut bersama KM Vivie Rae II di perairan Arafuru pada Minggu (5/3/2023), karena kondisi cuaca di laut sedang buruk.
Kapal Navigasi – KN Merpati yang mengangkut tim penyelamat 6 WNA terpaksa kembali ke dermaga Navigasi Merauke pada Minggu kemarin karena cuaca yang ekstrim di perairan setempat. Kapal ini pula yang sedianya akan menarik KM Vivie Rae II dari perairan Arafuru.
“Kemarin sekitar pukul 02.00 dini hari tadi Kapal Navigasi Merpati kembali merapat ke dermaga Navigasi Merauke. Kapal kembali karena sesampainya di sekitar pulau Habee kemarin sore, kondisi laut semakin ekstrim,” kata Darmawan.
“KN Merpati saat ini kembali disiagakan di dermaga setempat sembari menunggu kondisi cuaca membaik, untuk kemudian melanjutkan operasi SAR,” sambungnya.
Untuk diketahui KM Vivie Rae II merupakan kapal pesiar dengan panjang 24 meter dan lebar 7 meter. Kapal yang mengangkut enam WNA ini bertolak dari Marshall Island pada 26 Februari lalu dengan tujuan Sorong.
Kapal tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin di Laut Arafuru, Kamis (2/3/2023), akibat baling-balingnya terlilit tali. Kerusakan mesin ini menyebabkan kapal dan penumpangnya (6 WNA) terombang-ambing di lautan lepas.
Berikut nama enam penumpang KM. Vivie Rae II, yakni Jean Pierre van Wyngaard (35 tahun) dan J-Dean Shane Van Der Westhuisen (31 tahun). Keduanya warga Afrika Selatan. Selanjutnya dua warga Kanada, Matthew Robert Gyorffy (30 tahun) dan Olivia Di Velice (31 tahun). Dua lainnya atas nama Taylor Marie Loehrer (31 tahun), warga USA dan Shahinaz Al Sibahi Alarnaout (35 tahun), warga United Kingdom. (*)
