Merauke, Jubi – Enam warga negara asing – WNA dilaporkan hanyut atau terombang-ambing bersama kapal pesiar KM Vivie Rae II di perairan Arafuru, Kabupaten Merauke, Papua Selatan sejak Kamis, 2 Maret 2023.
Kapal yang ditumpangi 6 warga negara asing itu terombang-ambing di perairan Arafuru, setelah mengalami kerusakan mesin akibat baling-balingnya terlilit tali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan – Basarnas Merauke, Supriyanto Ridwan kepada Jubi, Minggu (5/3/2023) menyatakan pihaknya menerima laporan mengenai peristiwa tersebut dari Adriana, selaku perwakilan agen KM Vivi Rae II di Bali.
“Dilaporkan juga, posisi kejadian berada di sebelah selatan Pulau Komoran berjarak sekitar 300 kilometer dari dermaga Merauke. Agen kapal menyampaikan seluruh penumpang dalam keadaan sehat, namun meminta bantuan agar kapal tersebut ditarik ke dermaga,” kata Ridwan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Merauke berkoordinasi Kantor Distrik Navigasi yang memiliki kapal navigasi Merpati. Kapal navigasi ini memiliki kemampuan menarik kapal lain di laut. Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke juga mengerahkan tim SAR gabungan dalam operasi penyelamatan tersebut.
“Kapal Vivi Rae II memiliki panjang 24 meter dan lebar 7 meter, bertolak dari Marshall Island pada 26 Februari lalu dengan tujuan Sorong,” kata Ridwan.
“Kemarin (Sabtu), tim SAR gabungan yang beranggotakan 5 personil Basarnas, 5 personil Lantamal XI, 2 personil KSOP dan 20 awak kapal KN. Merpati bertolak menuju ke lokasi kejadian,” sambungnya.
Ridwan mengungkapkan bahwa usai menerima laporan pada Kamis malam, pihaknya langsung menghubungi kapal kargo yakni SPIL yang kebetulan akan melintas di lokasi kejadian. Pihak SPIL bersedia mengevakuasi enam WNA itu, namun karena pihak KM Vivi Rae II ingin agar kapalnya ditarik juga, maka kapal SPIL tidak dapat membantu lebih jauh karena keterbatasan kondisi saat itu.
“Barulah keesokan harinya kami berupaya mencari kapal yang dapat digunakan untuk menarik kapal naas tersebut di tengah kondisi susahnya jaringan komunikasi akibat perbaikan jalur kabel laut oleh PT Telkom” ujarnya.
Ridwan menambahkan, tim SAR gabungan diperkirakan tiba di lokasi kejadian pada hari ini, dan selanjutnya akan melakukan evakuasi enam WNA dan menarik KM Vivi Rae II.
“Cuaca di lapangan saat ini sesuai pemantauan data cuaca dari BMKG Merauke adalah hujan ringan dengan kecepatan angin mencapai 50 km per jam dan tinggi gelombang mencapai 5 meter,” tutupnya.
Berikut nama enam penumpang KM. Vivie Rae II, yakni Jean Pierre van Wyngaard (35 tahun) dan J-Dean Shane Van Der Westhuisen (31 tahun). Keduanya warga Afrika Selatan. Selanjutnya dua warga Kanada, Matthew Robert Gyorffy (30 tahun) dan Olivia Di Velice (31 tahun). Dua lainnya atas nama Taylor Marie Loehrer (31 tahun), warga USA dan Shahinaz Al Sibahi Alarnaout (35 tahun), warga United Kingdom. (*)