Kota Jayapura, Jubi – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara pada Jumat (17/1/2025) mengatakan datangnya hampir 2.000 wisatawan asing yang dibawa kapal pesiar MS Noordam dari Belanda ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (12/1/2025) memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
MS Noordam sepanjang 285 meter berkapasitas 1.916 penumpang dan 800 kru singgah sehari di Pelabuhan Jayapura. Kapal pesiar anggota Holland America Line’s Vista Class itu menurunkan para penumpang sejak pukul 07.30 Waktu Papua (WP) dengan menggunakan speed boat dan mendarat di dekat Kantor DPR Papua.
Para penumpang kemudian diajak Dinas Pariwisata Kota Jayapura mengikuti city tour ke beberapa lokasi objek wisata di Kota Jayapura dan Danau Sentani di Kabupaten Jayapurai. Mereka kembali ke kapal pada pukul 14.00 WIP untuk selanjutnya menuju PNG dan Australia.
Lokasi tur para wisman dari MS Noordam ditentukan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua. Rombongan ada yang menuju Pasar Hamadi, kemudian Jembatan Youtefa, Vihara, dan perbukitan Skyline.
Ada juga yang mengunjungi Museum Loka Budaya di Universitas Cendrawasih, kemudian ke Danau Sentani dan kembali ke Taman Imbi, pusat Kota Jayapura. Di Taman Imbi mereka menyaksikan atraksi pagelaran budaya oleh Dewan Kesenian Kota Jayapura.

“Kunjungan seperti itu, salah satu yang memberikan positif adalah peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Rumansara.
Yang didapat oleh Kota Jayapura, tambahnya, adalah peningkatan ekonomi atau pendapatan masyarakat. “Artinya, ketika wisatawan turun berbelanja prodak-prodak lokal dari Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), tentu berlaku positif,” ujarnya.
Rumansara berharap ke depan hasil kerja sama dengan kapal pesiar seperti MS Noordam bisa berkunjung dua hingga tiga kali setahun. Jika itu terwujud maka bisa membawa dampak signifikan, yiatu secara langsung ekonomi masyarakat akan meningkat.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia atau (DPD HPI) Papua Simson Nicky Mehue mengatakan kunjungan MS Noordam ke Jayapura mendatangkan hampir 2.000 wisatawan.
“Mereka masuk ke Kampung Yobe untuk melihat bagaimana atraksi-atraksi dan pangkul sagu, sampai semua proses kami jelaskan kepada mereka, termasuk pelestarian budaya tentang sagu,” ujarnya.
Terkait kunjungan para wisatawan asing tersebut, Mehue mengingatkan agar semua pihak di Jayapura tetap menjaga dan melestarikan budaya Papua, karena budaya Papua menarik bagi wisatawan. Sedangkan kunjungan wisatawan asing seperti itu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!