Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura memperkuat strategi antisipasi munculnya gelombang baru penyebaran Covid-19 khususnya mobilisasi masyarakat akan melonjak saat libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah/2022 Masehi.
“Kami memastikan pelonggaran aktivitas masyarakat diikuti dengan pengendalian atau penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (19/4/2022).
Dikatakan Rustan, penanganan pandemi tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi pemulihan ekonomi tidak kalah penting sehingga berjalan bersamaan sebagai upaya terjaganya ekonomi dan terkendalinya pandemi Covid-19.
“Pengetatan jalur keluar masuk warga di pelabuhan dan bandara dengan melakukan pemeriksaan rapid tes antigen, PCR, dan tracing sehingga pandemi di Kota Jayapura terkendali,” ujar Rustan.
Rustan mengaku, penanganan pandemi Covid-19 seiring berjalannya waktu terus membaik. Hal itu dibuktikan dengan semakin sedikitnya warga yang terpapar dan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang sembuh.
Bahkan, lanjut Rustan, kesukseskan Pemkot Jayapura dalam penanganan pandemi terjadi pada 12 Desember 2021, kelurahan, distrik, dan kampung berada di zona hijau Covid-19.
“Perlu dukungan, kerjasama, kesadaran, dan tanggung jawab dari semua warga untuk bersama-sama melawan pendemi ini sehingga kita terbebas dari Covid-19 sehingga aktivitas kita kembali normal,” ujar Rustan.
Rustan berharap agar warga tidak lengah karena pandemi belum berakhir dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan bersih, menjauhi kerumunan, dan menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, gencar melakukan vaksinasi terutama lansia (lanjut usia) dan anak-anak agar saat melakukan mudik tidak menjadi halangan untuk bertemu dengan keluarga di kampung masing-masing.
“Pandemi ini belum berakhir. Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar taat dan patuh terhadap peraturan untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita semua ingin sehat, nyaman saat beraktivitas, dan tidak ada pembatasan. Untuk itu, ayo kita sama-sama melawan pandemi ini demi kebaikan kita semua,” ujar Antari.
Antari berharap supaya warga ikut mengkampanyekan protokol kesehatan terutama pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 sehingga meningkatkan kedisiplinan. Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga mengimbau panitia penyelanggara Hari Raya Idulfitri untuk menjalankan protokol kesehatan. (*)
Discussion about this post