Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, pernah merasakan kesuksesan dalam penanganan pandemi Covid-19 atau virus korona, dengan nol kasus atau tidak ada pasien yang dirawat maupun warga yang terpapar.
“Pandemi mulai masuk Kota Jayapura pada pertengahan Maret 2020, sekarang sudah masuk tahun ketiga dan menganggu aktivitas masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura dialog Indonesia menyapa di RRI Pro 3 Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Dikatakan Rustan, nol kasus atau tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah, maupun warga yang terpapar terjadi tahun kedua penanganan Covid-19 atau pada 12 Desember 2021.
“Pandemi Covid ini, selama proses berjalan kami sudah kali mendapatkan dua fase yang sangat kritis yaitu terjadi di bulan Juli-Agustus 2020 dan Juli-Agustus 2021, tapi kami berhasil melewati tahap itu sehingga nol kasus,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi Papua itu mulai menyebar pada 16 Februari 2022 yang disebut dengan varian baru Omicron. Akibat kurangnya protokol kesehatan di bandara dan pelabuhan sehinga banyak warga kembali terpapar.
“Kami ingin mengulangi lagi kesukseskan nol kasus Covid-19, dengan cara konsen menerapkan protokol kesehatan dan gencar melakukan vaksinasi melalui gerai vaksin, rumah sakit, dan puskesmas untuk memutus mata rantai Covid ini,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura hingga Senin (11/4/2022) warga yang sedang dirawat tersisa 11 orang. Sedangkan capaian vaksinasi tahap kesatu mencapai 83,59 persen, tahap kedua 61,78 persen, tahap ketiga 9,16 persen dengan total suntikan vaksin sebanyak 358,295 jiwa.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, kedisiplinan, ketaatan, dan tanggung jawab bersama untuk memutus penyebaran Covid-19 sangat penting agar tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus menular tersebut.
“Cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, tidak panik, menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid ini. Saya yakin dan percaya, warga Kota Jayapura adalah warga yang cerdas dan taat untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19,” ujar Tomi Mano. (*)
Discussion about this post