Wamena, Jubi -Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan merasa bangga dan mengapresiasi atas dalam tim pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka Hut RI ke-78 di Istana Negara, Lilly Indriani Suparman Wenda, yang merupakan perwakilan Kabupaten Jayawijaya tampil sebagai pembawa baki bendera pusaka .
Lilly Indriani Suparman Wenda adalah salah satu siswi asal sekolah menegah atas (SMA) Negeri 1 Wamena yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudriman No. 33, Wamena Kota, Kec. Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Sekretaris Daerah atau Sekda Jayawijaya Thony Mayor pihaknya baru mengetahui jika informasi terkait Lily beredar di media sosial (medsos) dan di berbagai pemberitaan dalam keterlibatannya sebagai Paskibraka pembawa baki bendera pusaka di Istana negara untuk perwakilan Papua.
“Apalagi menerima bendera dari Presiden RI, ini mungkin hal yang baru atau pertama kali untuk kita di wilayah Papua dan khusus kami di Papua Pegunungan, maka menjadi suatu kebanggaan buat kami di pegunungan yang bisa mewakili sejumlah provinsi yang ada di Papua,” katanya.
Menurutnya, Lilly telah menunjukkan bahwa anak-anak Papua mampu memberikan tanggungjawab yang diberikan bahkan melaksanakan tugas dengan baik pada hari kenegaraan.
“Anak-anak kita di sini punya kemampuan, tergantung kesempatan yang diberikan kepada anak-anak dan peluang yang ada,” katanya.
ia berharap para guru-guru terus memberikan pendampingan terbaik dalam mengasah kemampuan peserta didik agar mereka semakin baik lagi ke depannya.
“Kami pesan bukan saja teori yang diberikan kepada siswa -siswi tetapi bisa dibarengi dengan keterampilan, salah satu adalah kegiatan paskibra. Sebab dengan sering berlatih, ketika ada kegiatan seperti lomba gerak jalan atau baris-berbaris mereka sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan,” katanya.
Selain itu Pemerintah Jayawijaya juga mengharapkan pemerintah pusat terus memberikan kesempatan kepada putra putri Papua seperti yang diberikan kepada Lilly Wenda. (*)