Jayapura, Jubi – Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Ahmad Musa mengatakan, warga sangat antusias mendirikan koperasi mandiri.
“Yang lagi gencar-gencarnya saat ini dari dewan gereja untuk mendirikan koperasi,” ujar Musa di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (28/7/2022).
Dikatakannya, dewan gereja yang ingin mendirikan koperasi dalam rangka pemberdayaan umat, sehingga semua bisa terlibat dalam pengelolaan demi meningkatkan perekonomian.
“Jadi, tidak hanya dari segi religi, tapi juga peningkatan perekonomian. Saat ini yang sudah terdata ada 23 koperasi simpan pinjam. Kebanyakan kelompok masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, koperasi simpan pinjam memberikan banyak manfaat bagi anggotanya khususnya terkait dengan permodalan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk berwirausaha.
“Koperasi merupakan usaha yang dibentuk oleh sekelompok orang atau anggota masyarakat yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama,” ujarnya.
Tata cara pendirian koperasi, dikatakannya, fotokopi akta pendirian koperasi dan notaris (dua rangkap), berita acara rapat pendirian koperasi, daftar hadir rapat pendirian yang telah ditandatangi semua anggota fotokopi KTP pribadi.
“Dalam agenda pendirian koperasi sebaiknya didahului dengan penyuluhan kepada seluruh calon anggota, sehingga memiliki persepsi yang sama agar pengelolaan koperasi bisa sukses,” ujarnya.
Musa berharap, setelah mendirikan koperasi, harus komitmen, integritas tinggi, manajemen yang baik, saling percaya sesama anggota, dan terus belajar demi pengembangan koperasi.
“Jumlah koperasi yang aktif ada 76 koperasi. Saya berharap koperasi ini, bisa mensejahterakan anggotanya, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan taraf kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya. (*)
Discussion about this post