Jayapura, Jubi – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengimbau warga agar memanfaatkan layanan online untuk mengurus keperluan dokumen kependudukan melalui aplikasi Pace Dukcapil.
“Sekarang kita ada pendaftaran cepat administrasi kependudukan dan pencatatan sipil atau Pace Dukcapil agar warga tidak lagi repot dan antre di kantor,” ujar Kadisdukcapil Kota Jayapura, Raymond Mandibondibo, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (28/7/2022).
Dikatakannya, Pace Dukcapil melayani berbagai keperluan warga, seperti pengurusan kartu keluarga, KTP-el, kartu identitas anak, surat pindah dan surat datang, yang dapat diakses melalui http://dukcapil.jayapurakota.go.id.
“Pelayanan secara online mengurus dari rumah. Ini sebagai upaya menghindarkan warga berdesak-desakan di kantor, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, supaya mencegah penyebarannya,” ujarnya.
Dikatakannya, foto dokumen yang ingin diurus, kemudian upload ke aplikasi Pace Dukcapil, setelah itu mendapat nomor registrasi dan pemberitahuan melalui email dan WhatsApp.
“Kalau itu kartu keluarga dan surat pindah, bisa di-print dari rumah karena diberikan email. Tidak perlu datang ke kantor Dukcapil, kecuali KTP dan KIA, setelah daftar online, bawa tanda registrasi untuk dicetak,” ujarnya.
Dikatakannya, warga menyambut baik dan sangat antusias dengan pelayanan tersebut. Dalam sehari, Disdukcapil Kota Jayapura mampu menyelesaikan 400 permohonan, seperti kartu keluarga, KTP, dan akte kelahiran.
“Pelayanan saat ini sudah normal. Yang belum punya dokumen kami cari, kami data sehingga semua orang yang sudah wajid memiliki NIK, maka wajib ada NIK,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk semakin memudahkan, warga diberikan dua pilihan bila selesai melakukan pendaftaran, apakah diantar melalui layanan transpotasi online Grab atau datang sendiri ambil ke kantor.
“Kami terus melakukan edukasi dan membimbing masyarakat bila mengalami kesulitan dalam pengurusan dokumen kependudukan, karena ini merupakan komitmen untuk pelayanan prima, cepat, tepat, dan transparan. Jumlah warga ada 363.143 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 115.082,” ujarnya. (*)
Discussion about this post