Jayapura, Jubi – Seorang personel Kepolisian Resor atau Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dengan luka bacok di pertigaan jalan sekitar rumah toko Blok B, Jalan Papua, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (16/4/2024).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan pihaknya sementara menyelidiki kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) terhadap seorang anggota polisi.
“Bripda Oktavianus ditemukan meninggal dunia yang diduga akibat dianiaya OTK dan rencana jenazah akan dievakuasi ke Jayapura,” kata Heru melalui pesan WhatsApp.
Menurut Heru, sekitar pukul 05.30 Waktu Indonesia Timur (WIT) pihaknya menerima laporan adanya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di depan ruko Blok B Jalan Pasar Baru atau sekitar 200 meter dari Polres Yahukimo.
“Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh pada sisi tangan kanan dan kiri, serta bagian belakang, dan luka sobekan pada bagian belakang leher korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Atas kejadian itu, kata Heru, pihaknya sementara mengamankan tiga orang, yakni UH (18), ARH (19), dan RW (21) untuk dimintai keterangan.
“Anggota masih melakukan penyelidikan dan melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap kasus tersebut,” katanya.
AKBP Heru menyatakan beberapa langkah telah dilakukan pihaknya dalam menangani kejadian itu, seperti melakukan penyisiran di area kejadian sebagai upaya pengejaran terhadap pelaku. Kemudian melakukan lidik dan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motifnya, serta meningkatkan patroli di seputaran kota Dekai.
“Pasca insiden itu anggota dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz melakukan penyisiran dan mengamankan tiga orang di sekitar lokasi. Ketiganya lalu dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Yahukimo Iptu Tantu Usman mengatakan pihaknya akan berupaya mengungkap kasus penganiayaan berat itu dan menangkap pelaku.
“Motifnya kami masih dalami, beberapa langkah telah dilakukan seperti melakukan penyisiran di area kejadian sebagai upaya pengejaran terhadap pelaku, melakukan lidik, dan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motifnya, serta meningkatkan patroli di seputaran kota Dekai,” katanya. (*)
Discussion about this post