Jayapura, Jubi – Duta Besar Jepang untuk Kepulauan Solomon, Yoshiaki Miwa, mendorong siswa Sekolah Menengah Atas Komunitas Wagina (CHS) di Provinsi Choiseul Selatan untuk terus berusaha keras dalam pendidikan mereka, khususnya dengan membiasakan membaca buku. Menurutnya, buku adalah sumber kebijaksanaan yang sangat berharga.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Miwa saat menjadi tamu kehormatan dalam upacara wisuda tahunan CHS pekan lalu. Acara ini dilaporkan oleh Solomon Star News dan dikutip Jubi pada Selasa (19/11/2024). Sebanyak 19 siswa Kelas 3 dan 14 siswa Kelas 5 dinyatakan lulus dalam upacara yang berlangsung meriah.
Kehadiran Dubes Miwa di acara ini mencatat sejarah, menjadikannya diplomat asing pertama yang menghabiskan akhir pekan di pulau tersebut untuk menghadiri wisuda dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lainnya. Undangan diberikan oleh Anggota Majelis Provinsi (MPA) Distrik Wagina, Tongaua Tabe, dalam rangka menghadiri serah terima balai komunitas Nikumaroro “Te Maneaba”.
“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Dubes Miwa. Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat asing hadir dalam upacara wisuda kami sejak sekolah ini didirikan 30 tahun yang lalu,” ujar MPA Tabe.
Dalam pidatonya, Dubes Miwa menantang para siswa untuk menjadi pembelajar mandiri dan menggemari membaca buku. Ia juga mengingatkan agar siswa menggunakan internet dengan bijak, karena tidak semua informasi di internet dapat dipercaya.
“Membaca buku dari perpustakaan dan materi kurikulum adalah sumber pengetahuan sejati yang sesuai dengan silabus,” tegasnya.
MPA Tabe turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Dubes Miwa atas kehadiran dan perhatian yang diberikan kepada masyarakat Wagina.
“Kehadiran Anda adalah bukti komitmen terhadap masyarakat akar rumput di Kepulauan Solomon. Kami sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan yang telah diberikan Pemerintah dan masyarakat Jepang kepada negara kami,” ujar Tabe.
Selama kunjungannya, Dubes Miwa juga mengunjungi sekolah dasar, sekolah menengah, peternakan rumput laut, serta menghadiri kegiatan pembangunan masyarakat. Ia didampingi oleh Koordinator Proyek Akar Rumput dan Keamanan Manusia Jepang di Honiara, Toshiki Nakagawa. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!