Jayapura, Jubi – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua periode 2017-2021 sudah berakhir. Untuk itu, organisasi yang bertugas melakukan pembinaan para atlet itu bakal segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk menentukan kepengurusan baru periode 2021-2025.
Rencananya, Musprov tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan, yakni tanggal 19-20 Mei mendatang.
Dijelaskan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, kepengurusan sebelumnya sudah berakhir namun sempat diperpanjang karena ada agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 lalu.
Ia mengungkapkan, KONI Papua sendiri sudah membentuk tim panitia untuk pelaksanaan Musprov tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Musprov karena kepengurusan KONI sudah berakhir sesuai dengan SK KONI Pusat yang diperpanjang sampai dengan bulan Juni karena PON XX kemarin. Oleh karena itu KONI sudah membentuk panitia mempersiapkan pelaksanaan Musprov yang rencananya dilaksanakan di bulan Mei tanggal 19-20,” kata Kenius kepada wartawan.
“Mudah-mudahan berjalan lancar karena panitia sudah melakukan persiapan dengan matang, mudah-mudahan berjalan lancar. Untuk persiapan Musprov semua anggota akan ikut dan pengurus cabor ditingkat provinsi yang masa kepengurusannya aktif, yang sudah selesai harus benahi struktur dan SK nya,” tambah Kenius.
Pelaksanaan Musprov tersebut sudah diagendakan oleh KONI Papua dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), berapa waktu lalu di Kantor KONI Papua, Mandala, Kota Jayapura.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pusat, Marciano Norman berharap pada Musprov KONI Papua nanti dapat berjalan sukses dan lancar.
“Harapannya mulai sekarang sudah berbicara tentang persyaratan calon ketua yang akan datang, pembentukan panitia penjaringan dan penyaringan, sehingga nanti kesiapannya bisa pas waktunya sesuai masa bhakti akan dilanjutkan dengan kegiatan musyawarah KONI Provinsi,” kata Suwarno.
Ia mengakui, tahun 2022 ini merupakan momen strategis bagi KONI Papua untuk mengevaluasi pencapaian pada PON XX lalu dan menyiapkan para atlet mereka menuju PON berikutnya di Sumatera Utara – Aceh, tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2022 ini merupakan satu momentum yang sangat strategis yang pertama akan digunakan sebagai media evaluasi tentang penyelanggaraan PON kemarin. Kedua akan digunakan untuk menyusun program terkait persiapan menuju PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Jadi nyambung antara evaluasi PON yang lalu, atlet-atlet mana saja yang masih punya potensi untuk digunakan oleh kontingen Papua menuju PON Aceh-Sumatera Utara,” ujar Suwarno. (*)
Discussion about this post