Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, mengatakan program desa wisata adalah solusi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang datang ke kampung bisa belanja makan dan minum, masyarakat bisa menyewakan rumah-rumah mereka sebagai homestay,” ujar Matias Mano di Kampung Kayo Batu, Distrik Jayapura Utara, pada acara sosialisasi Desa Wisata, Rabu (1/11/2023).
Selain itu, dilanjutkannya, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam, kerajinan tangan, kuliner, dan berbaur dengan masyarakat kampung merasakan kehidupan sehari-hari, yang tentunya berdampak bagi pengembangan kampung dan masyarakat.
“Semua itu membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan satu hati baik masyarakat, apatur kampung, badan musyawarah kampung, dan pemerintah untuk bersama-sama memanfaatkan potensi di kampung sebagai sumber perekonomian,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Jayapura terus berkomitmen dalam pengembangan kampung dengan menghadirkan fasilitas infrastruktur seperti jaringan internet, listrik, jalan, dan air bersih.
“Masyarakat berusaha mempercantik kampung mereka agar menarik wisatawan untuk berkunjung. Kota Jayapura ada 14 kampung tapi hanya 10 kampung adat. Ini yang kami upayakan pengembangan sebagai Desa Wisata ke depannya,” ujarnya.
Terkait dengan sosialisasi Desa Wisata, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara, pria yang akrab disapa MBM ini, menjelaskan sebagai persiapan untuk mengikuti lomba Anugerah Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Jadi, di dalam kegiatan sosialisasi ini ada dua hal pokok yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat, yaitu mempersiapkan kampungnya mulai dari SDM, kebersihan, keamanan, dan kerapian,” ujarnya.
Sosialisasi Desa Wisata yang merupakan program kerja dari Dinas Pariwisata Kota Jayapura tahun 2023 berlangsung selama empat hari, dengan lokasi yang berbeda-beda. Hari pertama dilaksanakan di Kampung Kayo Batu.
“Saya berharap masyarakat kampung mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, apalagi kami mendatangkan narasumber dari Direktorat Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas nama Ibu Endah Ruswanti,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!