Jayapura, Jubi – SMP YPK Paulus Dok V Jayapura, Kota Jayapura, Papua, menjadi lokasi research atau penelitian dari Lund University Swedia tentang building program in innovation in the public sector.
“Program ini untuk meningkatkan pelayanan publik yang inklusif dan nyaman serta penyediaan layanan,” ujar Kepala SMP YPK Paulus Dok V Jayapura, Margaretha Thenu, di Jayapura, Jumat (20/1/2023).
Menjadi lokasi penelitian dari Lund University Swedia merupakan kado bagi sekolah yang sudah berusia 53 tahun pada tanggal 6 Januari 2023.
“[Penelitian] Mulai pekan depan. Program ini nantinya akan digunakan oleh kelompok rentan, lanjut usia, dan kaum disabilitas. Dan, sampelnya adalah siswa-siswi kelas VII,” ujarnya.
Margaretha Thenu berharap sekolah yang dipimpinnya itu terus berinovasi dan kreatif, sehingga menjadi barometer bagi sekolah-sekolah Kristen di Papua.
“Semua itu bisa kita lakukan apabila bekerja sama. Untuk itu, saya mengajak kita semua dalam semangat satu hati untuk memajukan pendidikan menuju kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Margaretha Thenu menambahkan siswa di sekolah itu sekitar 85 persen adalah anak asli Papua, dengan jumlah guru ASN sebanyak 13 orang, tenaga kependidikan ASN satu orang, dan lima orang tenaga honorer.
“Saya selalu berusaha untuk memotivasi bapak dan ibu guru dalam peningkatan kapasitas guru menjadi guru yang berkompeten agar dapat memberikan layanan pendidikan yang baik bagi peserta didik melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” ujarnya. (*)