Jayapura, Jubi – Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan respons cepat menugaskan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali untuk mendesak PSSI untuk menjalankan lagi Kompetisi Liga 2.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pak Jokowi yang cepat menanggapi laporan pak Menpora agar Liga 2 tetap dijalankan,” ujar Mandenas yang juga Anggota DPR RI Dapil Papua lewat rilis resmi klub yang diterima Jubi, Jumat (20/1/2023).
Mandenas mengaku pertemuan dirinya dengan klub-klub yang masih ingin melanjutkan Liga 2 dengan Menpora satu langkah telah sukses.
Ia berharap, upaya mereka bisa mendapatkan titik terang dan kompetisi bisa dijalankan kembali.
“PT LIB sudah mengirimkan undangan kepada kami untuk bertemu membahas kelanjutan Liga 2. Mudah-mudahan pertemuan nanti sesuai dengan harapan kami agar liga tetap berjalan,” katanya.
Manajer Persipura yang juga merupakan anggota DPR RI itu belum bisa memprediksikan hasil pertemuan nanti, lantaran belum mendapati hasil. Namun baginya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus memberikan solusi yang terbaik bagi klub peserta Liga 2.
“PT LIB harus tegas dengan regulasi yang dibuat. Jika ada klub yang tidak ingin lanjut maka sudah pasti harus tereleminasi. Jika mereka tegas pasti publik bola tanah air juga memberikan pandangan positif bagi mereka,” ujarnya.
Tim Mutiara Hitam sendiri hingga saat ini belum meliburkan para pemainnya. Ian Louis Kabes dan kolega tetap melanjutkan latihan. Persipura juga sudah melakukan proses transfer kepada dua pemain yaitu Boaz Solossa dari PSS Sleman dan Israel Wamiau mantan pemain Persita Tangerang.
“Semalam kami rapat dan berdiskusi dengan pemain dan official terkait dengan kondisi saat ini. Masukan dan pendapat sudah kami terima dari mereka. Para pemain ingin Liga berjalan sampai tuntas. Kami akan putuskan setelah pertemuan nanti. Mudah-mudahan Liga 2 akan berjalan lagi sehingga mereka bisa bertanding dan merasakan keseruan kompetisi,” harapnya.
Pertemuan lanjutan klub peserta Liga 2 dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (24/1/2023). Dalam undangan yang ditandatangani Direktur PT LIB, Ferry Paulus dipertegas dengan surat mandat dari pemilik klub jika yang bersangkutan berhalangan hadir. Jika yang tidak memiliki surat mandat dipastikan tidak bisa mengikuti pertemuan itu.
Persipura Jayapura serius menanggapi pemberhentian Liga 2 secara sepihak oleh PSSI. Skuad Mutiara Hitam semikin tidak percaya dengan kinerja PSSI yang dipimpin Mochamad Iriawan.
Wujud ketidakpercayaan juara empat kali Liga 1 yang kini tengah menjalani hukuman di Liga 2 itu dengan mengirimkan surat somasi ke PSSI.
Manajer Persipura Yan Mandenas mengatakan surat somasi ke PSSI sudah dikirim langsung ke markas federasi sepak bola nasional yang berada di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Tebusan surat somasi Persipura terhadap PSSI juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali sebagai perwakilan pemerintah, kemudian Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT LIB, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia dan AFC sebagai federasi sepak bola asia. (*)