Jayapura, Jubi – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan 80 persen anak Port Numbay (Kota Jayapura) menduduki kursi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
“Anda mampu diberikan kepercayaan, karena cerdas, pintar untuk me-manage organisasi yang dipimpin itu sehingga mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Pekey, di Jayapura, Sabtu (1/7/2023).
Jabatan yang ditempati 80 persen anak-anak Port Numbay tersebut, yaitu jabatan asisten, staf ahli, sekretariat, kepala bidang, kepala seksi, kepala urusan, kepala distrik, kepala kelurahan, dan kepala kampung.
“Tunjukkan prestasi kerja, loyalitas, dedikasi pengabdian atas negeri dan tanah ini. Buktikan bahwa Anda mampu dalam tugas dan jabatan saudara,” ujarnya.
Pekey minta jabatan yang dipercayakan dapat mensejahterakan, membahagiakan, dan membuat rakyat tersenyum dengan pelayanan yang diberikan.
“Itu adalah kemuliaan bagi Allah. Bekerjalah dengan hati, jujur, memiliki rasa rasa tanggung jawab, setia, dan tidak sombong dengan jabatan yang diamanatkan,” ujarnya.
Dalam bekerja harus saling berkoodinasi, komunikasi, dan meningkatkan kebersamaan sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
“Jabatan yang sudah diberikan dijadikan sebagai tanggung jawab dengan komitmen tinggi memberikan pelayanan yang ekselen, transparan, akuntabel, cepat, tepat, dan memuaskan,” ujarnya.
Jabatan yang diberikan kepada anak-anak Port Numbay merupakan amanat yang harus dipertanggungjawabkan, karena tidak semua orang, khususnya anak-anak asli Papua, mendapatkan jabatan penting di lingkungan pemerintahan.
“Bekerja satu hati membangun Kota Jayapura agar menjadi berkembang dan maju supaya tidak ketinggalan dengan kota-kota lainnya. Saya yakin dan percaya anak-anak asli Papua bisa menjadi pemimpin yang membahagiakan masyarakat dalam setiap pelayanan,” pungkasnya. (*)