Jayapura, Jubi – Dalam masyarakat demokratis, media memainkan peran penting sebagai pengawas dengan menjaga akuntabilitas pemerintah dan tanpa rasa takut menjunjung hak masyarakat atas informasi.
Pemimpin Partai Buruh Fiji Mahendra Chaudhry mengatakan hal itu dalam pesannya untuk Hari Kebebasan Pers Sedunia yang dirayakan pada Jumat (3/5/2024).
“Ini mungkin saat yang tepat untuk mengingat bahwa meskipun media yang tidak terkekang sangat penting untuk berfungsinya masyarakat demokratis, kebebasan ini juga disertai dengan tanggung jawab yang berat,” kata Chaudhry dikutip jubi.id dari https://www.fijitimes.com.fj, Minggu (5/5/2024).
Menurutnya itu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai efektivitas organisasi media mana pun. “Janganlah kita hanya berbasa-basi saja terhadap kebebasan yang penting ini,” ujarnya.
Ia menambahkan organisasi media di fiji perlu melihat secara kritis kinerja mereka dan membuat penilaian yang jujur mengenai seberapa efektif dan jujur mereka memenuhi peran mereka sebagai pengawas masyarakat.
Dia mengatakan media di Fiji mempunyai peran penting dalam upaya negara tersebut untuk membangun kembali negaranya setelah 14 tahun berada dalam ‘pemerintahan yang represif dan otokratis’.
“Setelah melalui pengalaman traumatis selama 14 tahun, kita harus menghargai dan menggunakan kebebasan baru kita demi kepentingan etika jurnalistik,” katanya.
Ia mengatakan mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali keterampilan jurnalistik yang hilang akibat tahun-tahun yang represif itu.
Chaudhry menambahkan media harus ekstra waspada dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pengawas masyarakat. (*)
Discussion about this post