Jayapura, Jubi – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengaku pelaku usaha sudah berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan pembangunan.
“Sekitar 70 persen kontribusi dari dunia usaha baik dari pelaku UMKM, BUMN, BUMD, dan pengusaha untuk bersama-sama membangun Kota Jayapura,” ujar Pekey di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (11/10/2022).
Dikatakannya kontribusi pelaku usaha seperti di bidang pelayanan jasa dan perdagangan, yang terus bergerak maju dengan memanfaatkan potensi perekonomian untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Saya minta pimpinan organisasi perangkat daerah [OPD] lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua stakeholder khususnya pelaku usaha,” ujarnya.
Dikatakannya potensi ekonomi di Kota Jayapura sangatlah besar, meski hanya mengandalkan jasa dan perdagangan. Di sisi lain dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui sumber daya alam (SDA).
“SDA kira sangat melimpah bila dikelola dengan baik dapat mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, masyarakat khususnya asli Papua untuk jeli melihat peluang usaha,” ujarnya.
Misalnya, lanjutnya, di bidang pariwisata dengan memanfaatkan pantai sebagai sumber perekonomian harus ditata dengan baik sehingga membuat pengunjung senang dan bertahan untuk lebih lama di pantai.
“Sektor UMKM dengan memanfaatkan kerajinan tangan untuk membuat sovenir untuk dijadikan oleh-oleh khas Kota Jayapura, saya yakin dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Pekey minta pengusaha, BUMN, dan BUMD yang menjalankan usaha di Kota Jayapura dapat melibatkan masyarakat asli Papua khususnya Port Numbay (Kota Jayapura) agar bisa berdaya saing.
“Pemerintah tidak menutup mata, pemberian bantuan, pelatihan, dan pembinaan terus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat. Mari dukung dan bantu pemerintah daerah untuk menyukseskan program dan kegiatan demi pembangunan ke depan yang lebih baik,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!