Jayapura, Jubi – Panitia Pemungutan Suara atau PPS menjelaskan ada beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Distrik Abepura yang terindikasi rawan sehingga perlu diberi perhatian dari pihak keamanan.
Beberapa anggota PPS dalam rapat mengenai persiapan kegiatan pemilihan dan pemetaan lokasi Kamis (8/2/2024) di Kantor Distrik Abepura mengatakan, ada beberapa lokasi TPS yang rawan terjadi kekacauan. Pihak keamanan diminta siaga di beberapa lokasi tersebut.
PPS dari kelurahan VIM Putri mengatakan sebagian lokasi yang ditanganinya rawan.
Daerah TPS yang rawan berlokasi di daerah Woroth dan belakang kantor Dinas Kesehatan yaitu mulai dari TPS nomor 1 sampai 14, dan juga di daerah Cigombong Kotaraja Dalam ada lima TPS yang juga rawan ditinjau dari tahun lalu lokasi ini sering terjadi keributan sehingga perlu menjadi perhatian” katanya
Begitu juga yang disampaikan oleh Jalaludin, PPS dari Kelurahan Whai Mhorock. Dia mengatakan tiga TPS di area jalan baru rawan terjadi kecelakaan, lalu di enam TPS arah kantor lurah rawan terjadi keributan karena situasi dan kondisi di daerah tersebut.
di Distrik Abepura, tercatat ada 280 TPS dengan jumlah DPT 77.528 orang.
Ketua Panwas Alberth A Abner mengatakan untuk anggota PPS segera membuat peta TPS serta keterangan lokasi TPS yang rawan. Pihak Panwas harus berhati-hati menempatkan anggota pengawas TPS karena ada anggota perempuan dan orang tua.
Ketua PPD Veby Meraudje mengatakan, dengan mengetahui daerah yang rawan di setiap TPS sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. Veby menegaskan kepada setiap PPS untuk segera membuat peta TPS setiap kelurahan sehingga bisa diserahkan kepada anggota keamanan yaitu polisi dan TNI sehingga tim keamanan bisa menyiapkan pasukan di setiap lokasi TPS.
Wakapolsek Abepura, Iptu Bernadus Y Ick mengatakan akan bersama-sama anggota KPU dan semua jajarannya untuk menjaga agar pemilihan umum (pemilu) tetap aman dan nyaman.
“ Dalam Pemilu nanti semoga kita menjaga koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu dengan kepolisian. Tempat pemilihan yang rawan harap dikoordinasikan sehingga bisa menjadi perhatian khusus” ujarnya.
Wakapolsek juga menegaskan, apabila dalam Pemilu nanti ada pihak-pihak yang melakukan keributan atau melakukan aktivitas lain yang mengganggu, maka pihak kepolisian siap untuk turun tangan dan mengatasi sesuai dengan prosedur.
Hal ini juga disampaikan oleh Danramil 1701-03 Abepura Kapten Inf Riswan. Dia mengatakan akan turut serta menjaga kenyamanan dan keamanan Pemilu 2024
“ Pemilu merupakan agenda yang dilakukan baik di seluruh Indonesia. Papua juga melakukan pemilu namun di Papua menjadi perhatian karena indikasi kerawanan pemilu. Kami [TNI] netral tapi kami turun tangan dalam kegiatan keamanan, TNI siap mensukseskan pesta demokrasi” katanya.(*) CR-1