Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen terus meningkatkan sumber daya manusia anak asli Papua di bidang pendidikan terutama bagi masyarakat asli Port Numbay agar lebih berkualitas dan berkompeten.
“Diberdayakan dengan dana Otsus [otonomi khusus] mulai dari satuan pendidikan [sekolah] tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Anggarannya sudah ada,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (4/10/2022)
Dikatakannya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian sekaligus pelayanan dari pemerintah daerah di bidang pendidikan, agar semua anak-anak asli Port Numbay memiliki daya saing di bidang pendidikan.
“Saat ini Kota Jayapura bukan lagi mengejar [sebagai] barometer, sebab sudah menjadi barometer pendidikan di Tanah Papua. Namun yang diperlukan sekarang adalah SDM kompetitif dan [memiliki] kompetensi,” ujarnya.
Untuk itu, dikatakannya, Pemerintah Kota Jayapura mengalokasikan anggaran dari dana Otsus sebesar 30 persen untuk sektor pendidikan (termasuk dana operasional sekolah dan pemberdayaan tenaga pendidik).
“Kami menyiapkan sesuai dengan kebutuhan kerja agar anak-anak di Kota Jayapura menjadi tuan di negerinya sendiri, baik di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi,” ujarnya.
Pekey menjelaskan SDM di bidang pendidikan seperti pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, keagamaan, dan pendidikan khusus.
“Hasil dari kelulusan itu sangat penting sehingga peserta didik mampu berdaya saing, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menjadi tenaga kerja handal di bidangnya masing-masing,” jelasnya. (*)