Jayapura, Jubi – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura selalu mengingatkan masyarakat, untuk tetap waspada ketika memasuki musim penghujan yang biasa terjadi di akhir tahun.
Pelaksana tugas Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek mengatakan, jika dilihat siklus tahunan memang menjelang akhir tahun mulai masuk musim hujan yang diperkirakan mulai November hingga Januari.
“BMKG wilayah V sudah mengeluarkan informasi cuaca kepada masyarakat, pelayaran, dan penerbangan bahwa selalu waspada karena di musim penghujan akan terjadi banyak pertumbuhan-pertumbuhan awan yang juga disertai petir dan guntur,” katanya kepada Jubi di Jayapura, Kamis (8/9/2022).
Kata Rumakiek, pemberitahuan tentang cuaca selalu disampaikan kepada masyarakat baik melalui media massa maupun media sosial, disampaikan bahwa harus selalu mengupdate prakiraan cuaca dari BMKG.
Ia menyebut, di musim penghujan nanti akibat pengaruh iklim lokal di Papua yang cukup kuat, juga pengaruh dari regional serta adanya siklon di bagian utara maupun selatan Papua, memiliki dampak yang cukup kuat memicu terjadinya cuaca ekstrem.
“Sejauh ini BMKG sendiri telah memiliki alat yang dapat melihat berapa banyak jumlah air yang ada di atmosfer seperti dilihat dari citra satelit maupun citra radar yang dimiliki, soal kandungan air di atmosfir yang jatuh ke bumi seberapa banyak.”
Bukan hanya di wilayah pesisir saja, untuk di wilayah pegunungan Papua, BMKG pun memprediksi jika cuaca ekstrem akan terjadi.
“Khusus di wilayah pegunungan Papua memang kehadiran BMKG beserta peralatan belum merata, namun dengan teknologi sekarang ini atau dengan citra satelit BMKG bisa memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah pegunungan,” katanya. (*)