Jayapura, Jubi – Persipani Paniai sedang berada dalam jalur positif untuk mewujudkan target mereka di kompetisi Liga 3 Nasional. Klub asal Papua Tengah itu belum tersentuh kekalahan di tiga laga Grup F babak 80 besar Liga 3. Mereka merupakan salah satu tim paling produktif. Persipani tergabung pada Grup F yang dihelat di Stadion RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Klub berjulukan Laskar Koteka dari Wissel Meren itu kini memuncaki klasemen Grup F dengan mengoleksi tujuh poin. Mereka memetik satu poin saat berjumpa Pasuruan United (1-1) pada pertandingan pertama, 29 April, lalu menang atas tuan rumah Persigar Garut (2-4), Rabu 1 Mei, sebelum akhirnya mereka berpesta gol ke gawang PSAB Aceh Besar (5-0), Jumat 3 Mei.
Persipani masih menunggu satu laga terakhir kontra Persikasi Kabupaten Bekasi yang akan berlangsung pada Minggu 5 Mei. Laga tersebut akan menjadi penentu untuk lolos ke babak 32 besar.
Juru taktik Persipani, Jimmy Saputro tak mau buru-buru jumawa, ia meminta timnya tetap fokus di babak 80 besar agar bisa meraih hasil maksimal.
“Kemarin kami masih menunggu hasil game berikut antara Pasuruan vs Persikasi. Atau juga di game terakhir hari minggu nanti. Saat ini kami masih fokus jalani babak 80 besar,” kata Jimmy kepada Jubi, Jumat (3/5/2024) malam.
Sebagai perwakilan Papua, Jimmy terus meminta dukungan dari masyarakat Papua, khususnya Paniai agar Persipani bisa membawa pulang hasil sesuai target.
“Puji Tuhan Yesus, semua atas kemurahan Tuhan. Terima kasih untuk semua dukungan dari masyrakat di Paniai, keluarga dan masyarakat Papua pada umumnya. Perjuangan Persipani di Liga 3 Nasional bukan hanya bawa nama Paniai tapi juga untuk Tanah Papua,” ujarnya.
Optimis Sapu Bersih
Persipani Paniai datang ke Liga 3 Nasional sebagai satu di antara dua perwakilan Papua, selain Waanal Brothers FC dari Mimika. Persipani merupakan juara Liga 3 Zona Papua pada tahun 2022 lalu.
Sejak awal mereka mengusung target tinggi di kompetisi Liga 3 Nasional. Persipani membidik target lolos ke babak 6 besar untuk membawa pulang tiket promosi ke Liga 2 musim depan.
Manajer tim, Noak Gobai mengatakan hasil impresif yang diraih oleh Persipani dalam tiga laga beruntun di Grup F sudah sesuai target. Kini, mereka tengah membidik kemenangan di laga terakhir menghadapi Persikasi.
“Target kami memang ingin masuk ke babak 6 besar dan hasil yang dicapai hingga tiga pertandingan di Grup F ini sesuai target kami,” kata Noak Gobai kepada Jubi.
Noak menegaskan, meski secara poin timnya sudah terbilang aman untuk meraih satu tiket lolos, namun wajib bagi timnya untuk menyapu bersih poin di semua pertandingan.
“Kita tetap akan mengejar kemenangan juga di laga terakhir, kita tidak ingin imbang dan tidak boleh kalah, karena akan ada babak berikutnya lagi. Biar pun secara poin kita sudah di posisi aman, tapi kita haus menang dan menyapu bersih poin di grup. Semua pertandingan harus kita sapu bersih,” tekannya.
Berkaca dari performa skuad Persipani sejauh ini, ia menyebut timnya sangat berpeluang besar untuk menggapai target promosi ke Liga 2 musim depan.
“Optimis sekali, melihat anak anak kami berlaga di Grup F ini kami optimistis bisa meraih tiket ke Liga 2,” ujarnya.
Enggan Numpang Lewat
Persipani tak mau hanya sekadar jadi kontestan pelengkap di Liga 3 putaran nasional. Mereka ingin mewujudkan mimpi besar mereka sebagai wakil Papua Tengah yang bertekad lolos ke Liga 2.
Punggawa Persipani, Yampit Nawipa tak hanya sebagai pemain terbaik di Liga 3 Zona Papua dua musim beruntun. Ia juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Paniai. Ia menegaskan target mereka adalah lolos ke babak berikutnya.
“Saya ikut bermain dengan teman-teman di tim. Saya dorong Persipani masuk ke Liga 2. Saya sebagai Ketua KONI Paniai dukung penuh, ini saatnya orang Paniai nonton mereka punya klub kebanggaan Persipani yang juga dijuluki (ANEP) Anak Negeri Paniai,” kata Nawipa.
Hasil yang ditorehkan Persipani hingga tiga laga grup babak 80 besar Liga 3 Nasional berbanding lurus dengan hasil yang diraih oleh klub sesama Papua Tengah, Waanal Brothers. Waanal juga sementara memimpin klasemen Grup H dengan mengoleksi tujuh poin.
Meski keduanya berasal dari Papua Tengah, namun Persipani dan Waanal Brothers lolos ke putaran nasional masih mewakili Papua di musim ini.
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena berharap Persipani maupun Waanal Brothers bisa melenggang level yang lebih tinggi.
Discussion about this post