Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melantik Sekretaris Daerah – Sekda Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Jeremias Paulus Ruben Ndiken di auditorium kantor bupati setempat, Rabu (5/8/2023).
Pelantikan Sekda Merauke dihadiri dan disaksikan Wakil Bupati H Riduwan, Wakil Ketua II DPRD Dominikus Ulukyanan, Rektor Unmus Beatus Tambaip serta unsur forkopimda.
Jeremias PR Ndiken menjadi orang Marind pertama yang menjabat Sekretaris Daerah Merauke. Suku Marind sendiri merupakan salah satu kelompok etnis besar di wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Sebelum diangkat menjadi sekretaris daerah, Jeremias Paulus Ruben Ndiken pernah menduduki beberapa posisi strategis di lingkup Pemerintahan Kabupaten Merauke, di antaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah, dan Asisten II Setda Merauke.
Mbaraka dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam sejarah perjalanan Pemerintahan Kabupaten Merauke semenjak dibentuk beberapa dekade lalu, baru pertama kali putra asli Marind menjabat Sekda di kabupaten tersebut.
“Kayaknya perjalanan ke sekda itu susah sekali untuk anak Marind, sangat sulit sekali. Tapi hari ini Tuhan kasih waktu, leluhur merestui untuk kita lantik salah satu putra terbaik anak Marind,” kata Mbaraka.
“Hari ini kita buat sejarah baru di negeri ini bahwa ada anak Marind yang jadi sekda pertama di Merauke. Dan saya rasa sudah saatnya untuk hal itu (pengangkatan ASN orang Marind di jabatan strategis) terjadi,” sambungnya.
Mbaraka menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada orang Marind untuk mengembangkan kapasitas, baik di lingkup pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat. Diharapkan dukungan tersebut tetap diberikan kepada anak-anak asli di sana, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dan berani bersaing atau berkompetisi di mana saja.
“Anak Marind pasti akan terus tumbuh dan siap bersaing dengan siapa saja dan di mana saja. Terima kasih untuk semua yang selalu memberikan spirit. Kita mohon dukungannya untuk kita jalan sama-sama membangun negeri ini,” ujarnya.
Mbaraka mengajak seluruh putra-putri Marind yang mengabdi di pemerintahan untuk terus mengembangkan kapasitas, meningkatkan keahlian, rajin kerja dan juga mengembangkan karirnya.
“Untuk adik-adik, khususnya anak-anak Marind harus terus mengembangkan skill, rajin kerja, menguasai teknologi, mengembangkan kapasitas, kreativitas dan tampil dengan percaya diri,” pesan Mbaraka.
“Tahun 1990 an, sarjana anak Marind hanya beberapa orang. Yang ikut tes PNS di Merauke tahun 1993 hanya 4 orang. Dari 3-4 orang itu kini berkembang banyak anak Marind yang sarjana. Ditambah teman-teman dari Muyu, Mandobo, Asmat dan Mappi. Karenanya mari kita terus mengembangkan diri dan kapasitas,” sambungnya.
Bupati Mbaraka menambahkan bahwa dalam waktu dekat ia juga akan segera melantik sejumlah ASN untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong di pemerintahan setempat, di antaranya posisi Asisten I Setda.
“Kita semua sudah komit untuk mendukung Pak Sekda dalam menjalankan tugas, karenanya mari kita berjalan sama-sama membangun negeri ini,” tutup Mbaraka. (*)