Sentani, Jubi – Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, menegaskan bahwa ada 75 perpustakaan yang tersebar di sejumlah kampung di Kabupaten Jayapura yang wajib mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Penegasan ini disampaikannya, setelah mengikuti peresmian gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Jayapura serta talkshow yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura di Gunung Merah Sentani, Selasa (11/4/2023).
“Pembinaan perpustakaan kampung yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat, pemerintah kampung dan distrik harus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan perpustakaan atau rumah baca di wilayah tersebut,” tegasnya.
Dikatakan, sesuai dengan visi perpustakaan itu sendiri maka animo dan minat baca dari masyarakat setempat di mana perpustakaan serta rumah baca itu berada harus ditingkatkan. Caranya dengan menambah koleksi buku-buku terbaru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program kerja secara berkelompok yang menciptakan usaha mandiri di tengah masyarakat.
“Ada banyak usaha mikro yang dikelola oleh masyarakat saat ini seperti aneka kue sagu, aneka kripik pisang, kripik singkong. Bahkan es krim dari sagu dan pizza dari sagu, semua informasi dan cara pembuatannya diperoleh dari bacaan buku-buku di perpustakaan kampung. Ini yang harus diperhatikan dengan baik,” ujar Hikoyabi.
Menurutnya, saat ini kehadiran perpustakaan tidak hanya sebatas di Kantor Bupati Gunung Merah saja, tetapi penyebaran dan pembentukan perpustakaan secara masif juga harus dilakukan di pinggiran kota.
“Dinas terkait dalam hal ini yang mengelola perpustakaan harus berkolaborasi dengan instansi lain, untuk membuat terobosan guna meningkatkan angka minat baca, angka kesuksesan melalui fasilitas perpustakaan dan hasil peningkatan sumber daya manusia lainnya,” ujar Sekda Hikoyabi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura, Alvius Demena mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengisi kembali koleksi 6.000 buku di gedung perpustakaan yang baru. Selain itu akan didata ulang serta pembinaan bagi 75 perpustakaan di sejumlah mampung.
“Ada bantuan pusat sekitar sepuluh ribu buku kalsifikasi nasional, sementara jumlah yang sama akan kita sediakan untuk klasifikasi daerah. Dengan demikian, syarat menuju perpustakaan yang terakreditasi akan kita kerjakan dalam tahun anggaran saat ini.”
“Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada perpustakaan nasional yang telah memberikan perhatian serius, dengan menghadirkan satu bangunan yang megah, semoga perpustakaan ini menjadi berkat dan berdampak bagi masyarakat di daerah ini,” tambahnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!