Jayapura, Jubi – Para tokoh agama mengajak seluruh umat beragama di Papua untuk menjaga kedamaian sepanjang perayaaan Natal 2023, Tahun Baru 2024, serta Pemilihan Umum 2024. Seruan itu disampaikan di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (24/12/2023).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pendeta Alberth Yoku mengatakan umat Kristen tengah mempersiapkan diri menyambut perayaan Natal 2023. Umat beragama yang lain juga tengah bersiap menyambut Tahun Baru 2024.
Yoku mengajak umat Kristiani merayakan Natal secara sederhana dan tetap menjaga kedamaian di Papua. “Mari saling bangun kebersamaan dan menghormati satu dengan yang lain, agar kedamaian di Papua tetap terjaga,” kata Yoku yang juga anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Yoku menyatakan kedamaian yang baik akan menjadi satu kesatuan yang kuat untuk menapaki tahun 2024, terutama pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah.
“Jadilah warga negara yang baik dengan menyalurkan hak pilih pada Pemilu. Memilih pemimpin yang baik, yang mampu membawa Indonesia, dan melanjutkan program percepatan pembangunan bagi Papua,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pastor John Jonga, peraih penghargaan Hak Asasi Manusia Yap Thiam Hien 2009. Ia mengatakan perayaan Natal dan tahun baru di Papua harus dalam suasana aman dan damai. Artinya, damai di dalam hati, keluarga, dan masyarakat.
“Seluruh komponen masyarakat harus mengoreksi. Seperti kami, petugas pastoral baik non maupun asli Papua, harus aktif membawa kedamaian. Bukan hanya bicara namun buktikan,” kata John. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!