Sentani, Jubi – Sejumlah warga antusias menukarkan pecahan rupiah pada hari terakhir pengoperasian layanan Kas Keliling Bank Indonesia di Jalan Pasar Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat siang (5/4/2024). Mereka mengaku merasa terbantu dengan layanan khusus yang beroperasi sejak 18 Maret lalu tersebut.
Widi, warga Pos 7, Sentani mengetahui keberadaan Kas Keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Lama Sentani dari informasi di media sosial. Dia mengaku sangat terbantu dengan layanan itu.
“Baru kali ini [menukar uang di Kas Keliling BI]. [Kalau uangnya masih baru] anak-anak pasti suka,” ujar Widi.
Widi selalu membagikan tunjangan hari rayanya kepada para keponakan saat perayaan Idulfitri. Saat di Kas Keliling BI di Pasar Lama Sentani, dia membawa Rp5 juta untuk ditukar dengan beberapa pecahan bernominal Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.
Fathonah, pedagang di Pasar Lama Sentani juga tidak mau ketinggalan. Dia menukarkan uang sebesar Rp4 juta dengan pecahan Rp5 ribu hingga Rp50 ribu.
“Pecahan Rp50 ribu senilai Rp2,5 juta, pecahan Rp10 ribu senilai Rp1 juta, dan pecahan Rp5.000 senilai Rp500 ribu. Nanti [uangnya] mau dibagi-bagi ke anak-anak tetangga,” katanya.
Kas Keliling BI di Pasar Lama Sentani menyiapkan uang pecahan senilai Rp600 juta untuk penukaran selama menjelang Idulfitri pada tahun ini. Lebih separuh atau sekitar Rp300 juta sudah ditukarkan ke warga.
“Saat ini penyerapannya [pecahan yang sudah ditukarkan] sekitar 60%. Masyarakat ramai yang datang, tetapi nominal [rata-rata nilai penukarannya] tidak begitu besar, [hanya] Rp1 juta–Rp 2 juta,” kata Julius, petugas di Kas Keliling BI Pasar Lama Sentani.
Menurut Julius, pecahan yang paling diminati penukar ialah nominal Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10 ribu. “Mayoritas [penukar uang] ialah pedagang. Sebagian yang mereka tukarkan tersebut untuk uang kembalian [saat berdagang],” ujarnya.
Kas Keliling BI di Pasar Lama Sentani membatasi nilai penukaran uang, yakni maksimal Rp4 juta untuk setiap penukar. Namun, mereka tetap melayani permintaan diatas nominal tersebut sepanjang uang pecahannya masih tersedia.
Berdasarkan pemantauan Jubi, warga datang silih berganti untuk menukar uang di Kas Keliling BI di Pasar Lama Sentani. Layanan yang seharusnya tutup pada pukul 13.00 Waktu Papua itu pun molor hingga sekitar 30 menit karena masih banyak warga yang hendak menukar uang.
Antusiasme warga dalam menukar uang menjelang Idulfitri juga terlihat pada Layanan Kas Keliling BI di Bandara Sentani. Selain melayani karyawan bandara yang secara kolektif menukarkan uang mereka, petugas Kas Keliling BI di sana juga melayani para pemudik.
“Banyak pemudik belum sempat menukar uang baru [pecahan rupiah]. Agar tidak repot lagi saat di kampung halaman, mereka menukarkan uangnya di sini,” kata Arya, petugas di Kas Keliling BI Bandara Sentani. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!