Sentani, Jubi – Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura Triwanto Purnomo berjanji akan segera menata ulang Pasal Lama Sentani pada tahun anggaran 2024 ini.
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayapura menurutnya sudah merencanakan penataan pasar agar lebih layak untuk aktivitas jual beli dan perputaran ekonomi di Kabupaten Jayapura.
“Pasar Lama dalam tahun ini kita rapikan, tahun ini kita kerjakan, baik jalanya, drainasenya, maupun los-los pasarnya, itu kita kerjakan tahun ini juga,” kata Triwanto Purnomo kepada wartawan usai melakukan membuka kegiatan pasar murah di halaman Kantor Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (4/4/2024).
Triwanto Purnomo berjanji akan langsung mengecek dinas teknis terkait waktu pelaksanaan pengerjaan penataan dan pembangunan di Pasar Lama Sentani. Kalau sudah tertata semua, lanjut Pj Bupati, Pemkab Jayapura akan mulai mengelola pasar menjadi lebih baik sehingga masyarakat, pedagang, dan pembeli menjadi tertib.
“Kita akan mulai dengan pengelolaan pasar yang baik, sehingga orang yang berbelanja serta pelaku pasar pun melaksanakan aktivitas jual beli yang aman dan tidak ada pungutan-pungutan liar, semuanya bisa tertib. Jadi kita kerjakan tahun ini,” katanya.
Setelah pengerjaan penataan pasar, Pj Bupati berharap masyarakat dan pelaku pasar agar mengikuti semua peraturan yang dibuat dalam pengelolaan pasar agar terjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
“Untuk pengelolaan pasar sebenarnya itu harus baik, pelaku-pelaku yang ada di pasar itu mengikuti apa yang diatur oleh pemerintah, karena itu penting [untuk] menjadi ketertiban bersama,” kata Triwanto.
Pantauan Jubi di Pasar Lama Sentani yang berada di Jalan Yahim Sentani terlihat sebagian pedagang menggelar dagangan di atas trotoar sepanjang 100 meter itu. Dari arah lampu merah Sentani, pada trotoar sebelah kanan terlihat Mama-mama Papua berjualan sayur mayur, umbi-umbian, buah-buahan, sagu, pinang, dan ikan. Selain areal jualan ruas kanan jalan itu juga dijadikan pangkalan ojek.
Sementara ruas jalan sebelah kiri berjejer bangunan ruko yang sangat dekat dengan trotoar. Terlihat di trotoar para pedagang kaki lima beratap terpal biru dipasang menyambung ke bangunan ruko. Di areal itu mereka menjual bermacam jenis es sirup, pinang, sirih, dan juga pakaian. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!