Jayapura, Jubi – Sehari menjelang hari pencoblosan serentak 14 Februari 2024, warga Kota Jayapura diajak untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara untuk menyalurkan hak suaranya dan tidak golongan putih atau Golput.
“Bagi warga yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) wajib ikut memilih. Saya harap jangan Golput. Mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasinya,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di Kota Jayapura, Selasa (13/2/2024).
Dengan melihat kesiapan pihak penyelenggara dan tim pengamanan (TNI-Polri), Pekey berharap masyarakat tidak ragu, apalagi takut datang ke TPS.
“Jangan ragu apalagi takut untun datang ke TPS di masing-masing domisili anda,” ajaknya.
Sementara bagi masyarakat Kota Jayapura yang tidak memiliki KTP, Pekey mengimbau untuk tidak memaksakan diri untuk ikut mencoblos.
“Jangan memaksa kehendak untuk memilih, sebab Pemerintah Kota (Pemkot) bersama KPU hampir 2 tahun memberikan ruang untuk mendaftar guna memiliki dokumen kependudukan,” ujarnya.
“Untuk hal ini kami (Pemkot) terpaksa mobile dengan harapan ketika Pemilu anda (warga) bisa menggunakan hak pilih, karena itu jangan memaksakan kehendak kalau tidak memiliki KTP,” sambungnya.
Menyoal keberadaan TPS, Frans Pekey meminta untuk dibangun seunik mungkin, sebab Pemilu merupakan pesta demokrasi sehingga suasana harus benar-benar menyenangkan.
“Silahkan ciptakan suasana di TPS itu yang menarik dan unik. Makanya suasana yang menyenangkan itu bisa diciptakan oleh para panitia pemungutan suara (PPS) untuk berinovasi. Akan ada penilaian dan hadiah untuk TPS yang dinilai menarik dan unik,” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!