Jayapura, Jubi – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik atas meninggalnya mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Kita semua berdoa [agar semua] berjalan lancar, aman, dan damai. Aparat keamanan selalu menjaga dan melindungi. Saya minta masyarakat tidak panik dan tetap tenang,” ujar Pekey di Jayapura, Rabu (27/12/2023).
Lukas Enembe dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, karena sakit gagal ginjal, pada Selasa (26/12/2023). Jenazah Enembe direncanakan tiba di Jayapura pada Rabu pagi (27/12/2023).
“Mari kita sambut kedatangan jenazah Beliau dengan penuh suka cita. Tetap jaga keamanan dan ketertiban. Mari kita jemput kedatangan almarhum dengan suasana damai, kekeluargaan, dan penuh kasih,” ujarnya.
Pekey berharap masyarakat tidak melakukan gerakan yang dapat memperkeruh situasi dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, karena dapat mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Di sisi lain, lanjutnya, Lukas Enembe telah banyak berkontribusi untuk pembangunan Papua bahkan dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Papua.
“Tentu kita merasa sedih dan berduka. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura, saya menyampaikan bela sungkawa dan berduka cita yang mendalam. Hidup dan kematian atas kehendak Tuhan,” ujarnya.
“Saya mengajak keluarga untuk menerima kematian Lukas Enembe. Mari kita ikhlaskan kehidupan ini kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga arwah Beliau diterima di rumah Bapak di Sorga sesuai amal karya dan baktinya di Papua,” ujarnya. (*)