Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian membagikan 23 ribu bibit cabe kepada masyarakat untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan dan menekan inflasi.
“Mengantisipasi kenaikan harga dan pemenuhan komoditas cabe,” ujar Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, di Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (18/11/2022).
Tingginya permintaan masyarakat membuat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menambah alokasi jumlah bibit pohon cabe menjadi 30 ribu atau setara dengan 6 hektar (23 ton) panen Januari 2023.
“Selama satu musim panen itu menghasilkan 1 kilogram untuk satu pohon cabe. Satu rumah tangga kami bagikan lima pohon maka dalam satu periode panen 6 kilo. Untuk satu kelurahan 300 kilogram,” ujarnya.
Cabe merupakan salah satu komoditas yang menyebabkan inflasi secara nasional termasuk di Kota Jayapura, sehingga sangat penting dalam pemenuhannya. Harga cabe saat ini Rp90 ribu per kilogram.
“Kami berharap dengan membagikan 30 ribu bibit pohon cabe ini bisa menekan inflasi walaupun 0,1 persen. Pembagian bibit pohon cabe sebagai upaya pengembangan sektor pertanian. Jumlah lahan 3 ribu hektar atau 240 ton sekali panen,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan untuk mengendalikan kenaikan harga dan krisis pangan sekaligus menjaga kestabilan komoditas pangan, seperti cabe, tomat, lombok, jagung, dan sayuran.
“Kami terus melakukan pemberitahuan dan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan masing-masing atau lahan kosong untuk ditanami komoditas pangan. Stok pangan untuk tiga bulan ke depan masih aman,” ujarnya.
Dengan menggalakkan penanaman ini, bisa menekan harga sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga, karena permintaan banyak maka harga naik tapi permintaan sedikit ketersediaan banyak pasti harga juga stabil.
“Harga jatuh petani rugi kalau harga tinggi konsumen juga rugi. Biarlah ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk menggugah hati memanfaatkan lahan di pekarangan untuk menjaga keseimbangan ketahanan pangan di Kota Jayapura,” jelasnya.
Pantauan Jubi, usai melakukan penanaman cabe secara simbolis, seluruh tamu undangan melakukan panen jagung secara gratis yang sudah disiapkan petani. (*)