Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura, Septinus Ireeuw mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan Program Gemar Membaca. Program itu dinilai mampu meningkatkan minat baca anak-anak.
Ireeuw menyatakan layanan program itu akan ditingkatkan dengan menambah kunjungan mobil perpustakaan keliling ke kampung-kampung dari 10 kunjungan per bulan menjadi 15 kunjungan per bulan. “Program Gemar Membaca itu terus kami tingkatkan layanannya, sehingga menjadikan membaca buku sebagai budaya di tengah berkembangnya teknologi saat ini,” ujar Ireeuw di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (20/1/2024).
Menurutnya, Program Gemar Membaca sudah berjalan lima tahun. Program itu merupakan gerakan literasi atau baca dan tulis yang menyasar usia dini, terutama warga yang bermukim di kampung.
“Selama lima tahun Program Gemar Membaca dilaksanakan, angka minat membaca siswa-siswi di kampung tumbuh menjadi 80 persen, dari sebelumnya [yang] berada di angka 20 persen,” ujarnya.
Ireeuw menyatakan Dinas Perpustakaan Kota Jayapura juga menghadirkan perpustakaan keliling di lingkungan SD dan SMP, untuk memudahkan anak sekolah mendapat bahan bacaan.
“Berdasarkan pantauan kami, sekolah-sekolah banyak yang berprestasi berkat Program Gemar Membaca itu. Itu menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan [pelayanan] program itu [demi] menurunkan angka buta aksara sejak usia dini,” ujarnya.
Menurut Ireeuw, penurunan angka buta aksara di Kota Jayapura tidak terlepas dari bantuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di kampung. “Minat membaca dan menulis warga di Kota Jayapura sangat tinggi, karena layanan literasi bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah dan tempat mereka berjualan,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!