Jayapura, Jubi – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah atau Bappenda Provinsi Papua optimistis realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2022 melampaui target yang dibebankan yakni senilai Rp1,312 triliun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Papua, Setiyo Wahyudi di Jayapura, Rabu (8/6/2022).
Pihaknya sangat yakin bisa mencapai itu, lantaran kondisi Papua saat ini semakin baik dengan menurunnya kasus pandemi Covid-19 di Bumi Cenderawasih. “Kami yakin akan mencapai, bahkan melewati target,” katanya lagi.
Sebelumnya ujar Wahyudi, Pemerintah Provinsi Papua beserta sejumlah provinsi lainnya menerima penghargaan realisasi PAD tertinggi di tahun anggaran 2021 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Kami kemarin mendapat penghargaan realisasi PAD tertinggi. Dengan penilaian ini diharapkan jadi penyemangat dalam rangka meningkatkan PAD Papua di tahun ini,” katanya.
Menurut ia, realisasi PAD Papua pada tahun anggaran 2021 mencapai Rp2,139 triliun dari target sebesar Rp1,977 triliun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan yang cukup besar sekitar 70 persen.
“Kontribusi terbesar peningkatan PAD Papua di tahun anggaran 2021 itu berasal dari Pajak Air Permukaan PT. Freeport Indonesia. Tapi seluruh aspek turut memberikan kontribusi bagi peningkatan realsiasi PAD Papua,” tutupnya. (*)
Discussion about this post