Timika Jubi – Tokoh pemuda asal Kabupaten Puncak, Gimius Murib menilai , penyaluran bantuan bahan makanan di Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri, Kabupaten Puncak diterima secara merata oleh warga setempat.
Menurutnya, bahkan stok di gudang juga masih ada hingga sekarang ini.
“Jadi masyarakat dari tiga distrik itu terlayani dengan baik bantuan yang diserahkan dari berbagai pihak bahkan di gudang stoknya masih ada untuk bisa digunakan oleh warga,” katanya kepada jubi.id saat ditemui di Timika, Senin (21/8/2023).
Murib mengatakan, bahan makanan yang diserahkan oleh pemerintah, aparat keamanan TNI-Polri, NGO itu juga tersalurkan kepada warga yang ada di distrik yang tidak terdampak bencana .
“Jadi warga yang tinggal di wilayah Kuyawage, Distrik Oneri juga mendapatkan bahan makanan tersebut,” katanya.
Murib mengatakan, bahan makanan yang dibantu oleh pemerintah untuk sementara ditampung di Grosir milik pemerintah Distrik Agandugume.
“Jadi apabila warga yang bahan makanan yang mengalami kekurangan mereka datang langsung mengambil bahan makanan di grosir dengan cara mereka melapor ke petugas yang menjaga,” katanya.
Murib mengatakan, pemerintah yang membuka posko di Timika terus mengirimkan bahan makanan yang ada ditampung di gudang di Timika.
“Jadi sepanjang warga masih berkebun bantuan, harus dikirimkan sampai tanaman warga bisa bertumbuh hingga memanen hasil tanamannya,” katanya.
Murib menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Puncak NGO, Mahasiswa yang terus memberi perhatian kepada warga Agandugume, Lambewi dan Oneri.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu Warga kami, semua kebaikan Tuhan Yesus memberkati,” katanya.
Ketua Klasis GKII Agandugume Weti Murib mengatakan, saat ini warga yang terdampak bencana sudah mendapatkan batuan dari pemerintah daerah Puncak, Pemerintah Pusat, TNI/Polri dan lembaga-lembaga swasta lainnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan.
“Saya secara pribadi sangat berharap agar selama masa pemulihan dan masa-masa sulit masyarakat, selama 5 atau 6 bulan ke depan ini, pemerintah tetap dapat memberikan bantuan bahan makanan,” katanya. (*)